JAKARTA. PT Sierad Produce Tbk (SIPD) mengubah komposisi bisnisnya. Jika semula backbone perusahaan ini di bidang poultry atau peternakan, ke depan akan berubah menjadi makanan olahan. Sebagai langkah awal, Sierad akan menjual asset perusahaan yang berbentuk peternakan. Setelah menjual peternakan di Lebak, Banten ke Charoen Pokhpand seluas 200 hektare senilai Rp 430 miliar, perusahaan ini dalam waktu dekat juga akan menjual asset peternakan atau commercial farm di Tangerang Selatan. Peternakan ini memiliki kapasitas produksi 100.000 day old chicken (DOC) per hari dengan luas area 11 hektare (ha). Wakil Direktur Utama Sierad, Eko Putro Sandjojo mengatakan, penjualan asset peternakan dilakukan karena industri ayam terus mengalami tekanan. Akibatnya margin bisnis peternakan menipis menjadi sekitar 8%-15%. Minimnya margin bisnis peternakan terjadi karena harga ayam umur sehari (DOC) yang rendah pada awal tahun.
Sierad Produce jual peternakan di Tangsel
JAKARTA. PT Sierad Produce Tbk (SIPD) mengubah komposisi bisnisnya. Jika semula backbone perusahaan ini di bidang poultry atau peternakan, ke depan akan berubah menjadi makanan olahan. Sebagai langkah awal, Sierad akan menjual asset perusahaan yang berbentuk peternakan. Setelah menjual peternakan di Lebak, Banten ke Charoen Pokhpand seluas 200 hektare senilai Rp 430 miliar, perusahaan ini dalam waktu dekat juga akan menjual asset peternakan atau commercial farm di Tangerang Selatan. Peternakan ini memiliki kapasitas produksi 100.000 day old chicken (DOC) per hari dengan luas area 11 hektare (ha). Wakil Direktur Utama Sierad, Eko Putro Sandjojo mengatakan, penjualan asset peternakan dilakukan karena industri ayam terus mengalami tekanan. Akibatnya margin bisnis peternakan menipis menjadi sekitar 8%-15%. Minimnya margin bisnis peternakan terjadi karena harga ayam umur sehari (DOC) yang rendah pada awal tahun.