KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sifilis, penyakit kelamin yang bisa menyerang laki-laki dan perempuan. Ini penyebab dan gejala sifilis. Sifilis, salah satu jenis penyakit kelamin yang menular. Baca Juga: Kanker Testis: Penyebab dan Gejalanya
Penyebab sifilis
Penyebab penyakit sifilis adalah bakteri yang disebut dengan Treponema Pallidum. Cara paling umum sifilis menyebar adalah kontak dengan luka orang yang terinfeksi selama aktivitas seksual. Bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil atau lecet pada kulit atau selaput lendir. Sifilis menular selama tahap primer dan sekunder, dan kadang-kadang pada awal periode laten. Jarang ditemukan sifilis menyebar melalui kontak langsung dengan lesi aktif, seperti saat berciuman. Sifilis tidak bisa menyebar dengan menggunakan toilet, bak mandi, pakaian, atau peralatan makan yang sama. Setelah sembuh, sifilis tidak kembali dengan sendirinya. Namun, Anda bisa terinfeksi kembali jika memiliki kontak dengan luka sifilis yang diderita seseorang. Faktor risiko sifilis Berikut beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko sifilis:- Hubungan seks tanpa kondom
- Hubungan seks dengan banyak pasangan
- Hubungan seks sesama jenis
- Terinfeksi HIV, virus penyebab AIDS
Gejala sifilis
Mengutip dari NHS, gejala sifilis seringkali ringan dan sulit diketahui.- Luka kecil pada penis, vagina, atau di sekitar bagian bawah, biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.
- Luka di area lain termasuk mulut, bibir, tangan, atau pantat.
- Pertumbuhan kutil putih atau abu-abu paling sering pada penis, vagina, atau sekitar anus.
- Ruam di telapak tangan dan kaki yang kadang menyebar ke seluruh tubuh (biasanya tidak gatal)
- Bercak putih di mulut
- Gejala seperti flu
- Rambut rontok merata di kepala, janggut, dan alis
- Untuk mengetahui gejala sifilis muncul membutuhkan waktu sekitar tiga minggu setelah Anda terinfeksi.