KONTAN.CO.ID - Pembangunan IKN yang mayoritas porsinya konstruksi, menjadi incaran PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melakukan ekspansi bisnisnya. Volume kebutuhan semen dan bahan baku konstruksi lainnya yang sangat tinggi, membuat SIG tidak hanya melakukan kerja sama dengan memasok kontraktor-kontraktor konstruksi, tapi ikut juga masuk dalam konsorsium PT Karya Logistik Nusantara (KLN) yang merupakan konsorsium BUMN Karya yang akan memasok beton, keseluruhan bahan baku dan pengelolaan logistik dalam pembangunan IKN. Ekspansi yang dilakukan SIG melalui konsorsium KLN dilakukan dengan penyertaan modal senilai Rp22,5 miliar ke PT Karya Logistik Nusantara (KLN) melalui skema right issue yang dilakukan oleh KLN. Dengan demikian, SIG masuk dalam jajaran pemegang saham KLN dengan porsi kepemilikan saham sebesar 20,9% dan memperkuat posisi Perusahaan untuk memasok produk bahan bangunan dan solusi berkelanjutan untuk proyek pembangunan di IKN. IKN yang mendukung pembangunan konstruksi ramah lingkungan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi SIG, terutama untuk pengaplikasian portofolio produk-produk SIG yang didesain lebih rendah karbon sehingga ramah lingkungan. Dengan demikian, proyek-proyek di IKN akan menjadi ajang SIG menunjukkan kepemimpinan di bidang produk konstruksi ramah lingkungan.
SIG Lakukan Ekspansi di IKN dengan Kepemilikan 20,9% Saham PT Karya LogistikNusantara
KONTAN.CO.ID - Pembangunan IKN yang mayoritas porsinya konstruksi, menjadi incaran PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melakukan ekspansi bisnisnya. Volume kebutuhan semen dan bahan baku konstruksi lainnya yang sangat tinggi, membuat SIG tidak hanya melakukan kerja sama dengan memasok kontraktor-kontraktor konstruksi, tapi ikut juga masuk dalam konsorsium PT Karya Logistik Nusantara (KLN) yang merupakan konsorsium BUMN Karya yang akan memasok beton, keseluruhan bahan baku dan pengelolaan logistik dalam pembangunan IKN. Ekspansi yang dilakukan SIG melalui konsorsium KLN dilakukan dengan penyertaan modal senilai Rp22,5 miliar ke PT Karya Logistik Nusantara (KLN) melalui skema right issue yang dilakukan oleh KLN. Dengan demikian, SIG masuk dalam jajaran pemegang saham KLN dengan porsi kepemilikan saham sebesar 20,9% dan memperkuat posisi Perusahaan untuk memasok produk bahan bangunan dan solusi berkelanjutan untuk proyek pembangunan di IKN. IKN yang mendukung pembangunan konstruksi ramah lingkungan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi SIG, terutama untuk pengaplikasian portofolio produk-produk SIG yang didesain lebih rendah karbon sehingga ramah lingkungan. Dengan demikian, proyek-proyek di IKN akan menjadi ajang SIG menunjukkan kepemimpinan di bidang produk konstruksi ramah lingkungan.