KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perekonomian Amerika Serikat (AS) dibayangi oleh tiga bank yang gagal dalam kurung waktu satu minggu terakhir. Silvergate dan Signature merupakan dua bank utama untuk perusahaan kripto. Sementara Silicon Valley Bank memiliki banyak startup kripto dan modal ventura sebagai nasabah utamanya, mengutip CNBC pada Rabu (15/3). Setelah mendapatkan tekanan, harga mata uang kripto menguat pada Minggu malam setelah pemerintah federal turun tangan untuk menyediakan backstop bagi deposan di dua bank itu. Peristiwa tersebut memicu ketidakstabilan di pasar stablecoin. Silvergate Capital tercatat sebagai pemberi pinjaman utama untuk industri kripto, mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka akan menghentikan operasi dan melikuidasi banknya. Silicon Valley Bank (SVB) yang juga pemberi pinjaman utama untuk startup, ambruk pada hari Jumat setelah deposan menarik dana lebih dari US$42 miliar.
Signature, SVB, dan Silvergate Ambruk, Begini Dampaknya Bagi Mata Uang Kripto
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perekonomian Amerika Serikat (AS) dibayangi oleh tiga bank yang gagal dalam kurung waktu satu minggu terakhir. Silvergate dan Signature merupakan dua bank utama untuk perusahaan kripto. Sementara Silicon Valley Bank memiliki banyak startup kripto dan modal ventura sebagai nasabah utamanya, mengutip CNBC pada Rabu (15/3). Setelah mendapatkan tekanan, harga mata uang kripto menguat pada Minggu malam setelah pemerintah federal turun tangan untuk menyediakan backstop bagi deposan di dua bank itu. Peristiwa tersebut memicu ketidakstabilan di pasar stablecoin. Silvergate Capital tercatat sebagai pemberi pinjaman utama untuk industri kripto, mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka akan menghentikan operasi dan melikuidasi banknya. Silicon Valley Bank (SVB) yang juga pemberi pinjaman utama untuk startup, ambruk pada hari Jumat setelah deposan menarik dana lebih dari US$42 miliar.