JAKARTA. Keputusan pemerintah Amerika Serikat (AS) menolak memakai crude palm oil (CPO) untuk biofuel tidak menjadi kekhawatiran khusus bagi pengusaha kelapa sawit. Namun begitu, keputusan AS menolak memakai CPO itu dikhawatirkan memperburuk citra CPO di mata dunia. Tofan Mahdi, Head of Public Relation PT Astra Agro Lestari TBK (AALI) bilang, penolakan pemakaian CPO oleh AS itu tidak akan mempengaruhi bisnis kelapa sawit di Indonesia. "Namun secara pencitraan, itu cukup berpengaruh," kata Tofan, kemarin (30/1). Tofan mengaku, kebijakan AS itu juga tidak akan mempengaruhi bisnis kelapa sawit perusahaan. Sebab, "penjualan kami relatif kecil untuk pasar ekspor," kata Tofan.
Sikap AS bisa memperburuk citra CPO Indonesia
JAKARTA. Keputusan pemerintah Amerika Serikat (AS) menolak memakai crude palm oil (CPO) untuk biofuel tidak menjadi kekhawatiran khusus bagi pengusaha kelapa sawit. Namun begitu, keputusan AS menolak memakai CPO itu dikhawatirkan memperburuk citra CPO di mata dunia. Tofan Mahdi, Head of Public Relation PT Astra Agro Lestari TBK (AALI) bilang, penolakan pemakaian CPO oleh AS itu tidak akan mempengaruhi bisnis kelapa sawit di Indonesia. "Namun secara pencitraan, itu cukup berpengaruh," kata Tofan, kemarin (30/1). Tofan mengaku, kebijakan AS itu juga tidak akan mempengaruhi bisnis kelapa sawit perusahaan. Sebab, "penjualan kami relatif kecil untuk pasar ekspor," kata Tofan.