JAKARTA. Sikap pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menolak memakai crude palm oil (CPO) dikhawatirkan diikuti oleh negara lainnya, terutama negara tujuan ekspor. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, usai acara Jakarta Food Security Summit di Jakarta, Selasa (7/2). Oleh karena itu, Rusman mengajak Dewan Minyak Sawit Indonesia dan asosiasi kelapa sawit yang terkait segera menyampaikan keberatannya kepada AS, dan meminta negara Uwak Sam itu meninjau ulang kebijakannya. "Mari ramai-ramai memberikan respon keberatan dengan kebijakan itu," ujar Rusman. Salah satu materi keberatan yang bisa disampaikan oleh Indonesia adalah, adanya kebijakan ISPO atau Indonesian Sustainable Palm Oil System yang dilakukan di Indonesia. ISPO ini mengatur tentang tentang kelapa sawit ramah lingkungan.
Sikap AS terhadap CPO bisa pengaruhi negara lain
JAKARTA. Sikap pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menolak memakai crude palm oil (CPO) dikhawatirkan diikuti oleh negara lainnya, terutama negara tujuan ekspor. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, usai acara Jakarta Food Security Summit di Jakarta, Selasa (7/2). Oleh karena itu, Rusman mengajak Dewan Minyak Sawit Indonesia dan asosiasi kelapa sawit yang terkait segera menyampaikan keberatannya kepada AS, dan meminta negara Uwak Sam itu meninjau ulang kebijakannya. "Mari ramai-ramai memberikan respon keberatan dengan kebijakan itu," ujar Rusman. Salah satu materi keberatan yang bisa disampaikan oleh Indonesia adalah, adanya kebijakan ISPO atau Indonesian Sustainable Palm Oil System yang dilakukan di Indonesia. ISPO ini mengatur tentang tentang kelapa sawit ramah lingkungan.