KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Si kuning emas kian mengilap seiring meningkatnya ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter. Setelah bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed menahan suku bunga acuannya, Kamis (20/6). Tercatat, harga emas kontrak pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange menguat 2,74% ke US$ 1.3885 per ons troi. Harga tersebut merupakan harga tertinggi sejak Januari 2018. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, sikap dovish The Fed mengindikasikan ekonomi AS mengalami perlambatan dan kemungkinan menurunkan suku bunga tahun ini. Hal tersebut menjadi sentimen positif dan menaikkan harga emas global.
Sikap dovish The Fed melambungkan emas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Si kuning emas kian mengilap seiring meningkatnya ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter. Setelah bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed menahan suku bunga acuannya, Kamis (20/6). Tercatat, harga emas kontrak pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange menguat 2,74% ke US$ 1.3885 per ons troi. Harga tersebut merupakan harga tertinggi sejak Januari 2018. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, sikap dovish The Fed mengindikasikan ekonomi AS mengalami perlambatan dan kemungkinan menurunkan suku bunga tahun ini. Hal tersebut menjadi sentimen positif dan menaikkan harga emas global.