KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas kembali menunjukkan pergerakan positif, setelah berhasil menembus level US$ 2.600 per ons troi pada hari Senin (18/11). Mengutip Bloomberg, Selasa (19/11) pukul 11.15 WIB, harga emas spot berada di posisi US$ 2.623 per ons troi. Analis Dupoin Indonesia, Andy Nugraha mencermati bahwa kenaikan harga emas ini dipicu oleh kekhawatiran terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik, terutama konflik di Timur Tengah dan Eropa Timur, serta pelemahan dolar AS. Namun, ekspektasi terhadap kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang tidak terlalu dovish menjadi faktor penghambat untuk kenaikan lebih lanjut. Ketegangan geopolitik semakin memanas dengan serangan Rusia di kota Sumy yang menewaskan sedikitnya delapan orang, serta operasi militer Israel di Gaza dan Lebanon. Situasi tersebut mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.
Sikap Hawkish The Fed Hambat Kenaikan Harga Emas Lebih Lanjut
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas kembali menunjukkan pergerakan positif, setelah berhasil menembus level US$ 2.600 per ons troi pada hari Senin (18/11). Mengutip Bloomberg, Selasa (19/11) pukul 11.15 WIB, harga emas spot berada di posisi US$ 2.623 per ons troi. Analis Dupoin Indonesia, Andy Nugraha mencermati bahwa kenaikan harga emas ini dipicu oleh kekhawatiran terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik, terutama konflik di Timur Tengah dan Eropa Timur, serta pelemahan dolar AS. Namun, ekspektasi terhadap kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang tidak terlalu dovish menjadi faktor penghambat untuk kenaikan lebih lanjut. Ketegangan geopolitik semakin memanas dengan serangan Rusia di kota Sumy yang menewaskan sedikitnya delapan orang, serta operasi militer Israel di Gaza dan Lebanon. Situasi tersebut mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.