JAKARTA. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Abdul Kadir Karding, menilai langkah Menteri Kesehatan (Menkes) yang keukeuh meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk aksesi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) sangat tendensius. Padahal berkali-kali pihak Istana Presiden memberikan penjelasan, pemerintah tidak akan gegabah meratifikasi FCTC karena mempertimbangkan segala aspek kepentingan ekonomi maupun sosial masyarakat. "Selain Presiden, mayoritas kementerian terkait juga menolak aksesi FCTC, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, selain juga DPR," tegas Abdul Kadir Karding, Rabu (7/5).
Sikap ngotot Menkes aksesi FCTC dipertanyakan
JAKARTA. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Abdul Kadir Karding, menilai langkah Menteri Kesehatan (Menkes) yang keukeuh meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk aksesi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) sangat tendensius. Padahal berkali-kali pihak Istana Presiden memberikan penjelasan, pemerintah tidak akan gegabah meratifikasi FCTC karena mempertimbangkan segala aspek kepentingan ekonomi maupun sosial masyarakat. "Selain Presiden, mayoritas kementerian terkait juga menolak aksesi FCTC, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, selain juga DPR," tegas Abdul Kadir Karding, Rabu (7/5).