KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bencana cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja menjadi evaluasi bagi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Ini merupakan badai siklon Seroja pertama dengan pusatnya berada di darat. Pada siklon terkuat sebelumnya yakni siklon Cempaka, pusat siklon berada di laut dan ekornya masuk ke darat. "Jadi poinnya, yang kami tunjukkan di sini. Inilah pertama kali terjadi. Bedanya (dengan) siklon-siklon sebelumnya, siklon ini masuk ke daratan," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers, Selasa (6/4). Pusat siklon yang berada di darat menyebabkan dampak besar bagi wilayah di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Hal itu menyebabkan bencana banjir bandang yang terjadi di NTT dan NTB.
Siklon Seroja jadi yang pertama berpusat di darat, ini penjelasan BMKG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bencana cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja menjadi evaluasi bagi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Ini merupakan badai siklon Seroja pertama dengan pusatnya berada di darat. Pada siklon terkuat sebelumnya yakni siklon Cempaka, pusat siklon berada di laut dan ekornya masuk ke darat. "Jadi poinnya, yang kami tunjukkan di sini. Inilah pertama kali terjadi. Bedanya (dengan) siklon-siklon sebelumnya, siklon ini masuk ke daratan," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers, Selasa (6/4). Pusat siklon yang berada di darat menyebabkan dampak besar bagi wilayah di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Hal itu menyebabkan bencana banjir bandang yang terjadi di NTT dan NTB.