KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awal tahun 2019, jumlah dana giro perbankan menyusut dari akhir Desember 2018 lalu. Merujuk analisis uang beredar Bank Indonesia (BI) per Januari 2019, giro hanya tumbuh 1,9% menjadi Rp 1.555,3 triliun secara year on year (yoy) alias lebih rendah dari bulan sebelumnya Desember 2018 yang naik 5,2%. Pun secara month on month (mom) jumlah tersebut turun sebanyak 4,82%. Bila dirinci berdasarkan mata uangnya, giro dalam rupiah turun dari Rp 910,6 triliun di Desember 2018 menjadi Rp 858,3 triliun alias susut 5,74%. Sementara giro valuta asing (valas) turun 2,11% mom menjadi Rp 296,9 triliun di akhir Januari 2019. Dalam analisisnya, BI menyebutkan penurunan ini disebabkan penurunan dana giro milik nasabah di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat serta nasabah perorangan di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Siklus tahunan, simpanan giro di perbankan menyusut di awal tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awal tahun 2019, jumlah dana giro perbankan menyusut dari akhir Desember 2018 lalu. Merujuk analisis uang beredar Bank Indonesia (BI) per Januari 2019, giro hanya tumbuh 1,9% menjadi Rp 1.555,3 triliun secara year on year (yoy) alias lebih rendah dari bulan sebelumnya Desember 2018 yang naik 5,2%. Pun secara month on month (mom) jumlah tersebut turun sebanyak 4,82%. Bila dirinci berdasarkan mata uangnya, giro dalam rupiah turun dari Rp 910,6 triliun di Desember 2018 menjadi Rp 858,3 triliun alias susut 5,74%. Sementara giro valuta asing (valas) turun 2,11% mom menjadi Rp 296,9 triliun di akhir Januari 2019. Dalam analisisnya, BI menyebutkan penurunan ini disebabkan penurunan dana giro milik nasabah di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat serta nasabah perorangan di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Tengah.