Silaturahmi daring, Gubernur BI ucapkan terima kasih ke Sri Mulyani



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menghelat silaturahmi daring untuk menyemarakkan momen Idul Fitri di tahun ini. Kegiatan silaturahmi tersebut dihadiri oleh banyak stakeholder eksternal.

Dari pantauan Kontan.co.id, terlihat jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga turut berpartisipasi dalam silaturahmi ini, seperti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani serta Wamenkeu Suahasil Nazara.

Baca Juga: Teken nota kesepahaman, BI dan Kemlu RI memperkuat diplomasi ekonomi


Kepada Menkeu, Perry mengucapkan apresiasi atas kerjasama erat yang terus dibangun antara bank sentral dengan pemerinta, apalagi saat menghadapi pandemi Covid-19 yang tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menggerogoti perekonomian.

"Terima kasih atas bauran kerjasama kebijakan moneter dan fiskal. Kerjasama yang dibangun untuk memulihkan ekonomi, pembiayaan defisit fiskal yang above the line. Insya Allah kalau terus bersatu, kebijakan fiskal, moneter, perbankan, dunia usaha, ekonomi bisa lebih baik," ujar Perry, Selasa (26/5).

Menanggapi hal itu, Sri Mulyani turut mengucapkan rasa terima kasihnya atas jajaran BI yang telah bekerjasama dengan baik dengan pemerintah. Menurutnya, jajaran BI telah membina hubungan yang erat, menaruh hormat, kepercayaan, serta dukungan yang penuh dalam menjaga perekonomian Indonesia.

Tak lupa, Menkeu juga meminta maaf apabila pernah menyinggung Gubernur BI baik dari tindakan, ucapan, maupun saat berinteraksi.

"Kita manusia selalu memiliki kekukrangan dan dalam hal ini saya menyampaikan mohon maaf lahir dan batin. Pak Gubernur semoga sehat terus dan hubungan Kemenkeu BI terjaga dengan baik," kata Menkeu.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengingatkan agar rakyat Indonesia terus mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Menurutnya, dengan doa dan ikhtiar, Sang Pencipta akan memberikan kekuatan lebih dalam menghadapi tantangan Covid-19 sehingga Indonesia bisa pulih dari pandemi tersebut.

Baca Juga: BI sudah bayar pajak Rp 11,87 triliun atas surplus operasional tahun 2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat