KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolapsnya bank terbesar kedua di Amerika Serikat (AS) Silicon Valley Bank (SVB) berdampak besar bagi pasar pasar AS, tetapi tidak dengan Indonesia. Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta menyebut, likuiditas di Tanah Air masih memadai di tengah tengah adanya pengetatan likuiditas global. Nafan menilai dengan adanya fundamental makro ekonomi domestik yang solid, perbankan Indonesia masih sustainable untuk menopang pertumbuhan kredit. “Karena sebenarnya pertumbuhan kredit ini ditopang oleh perekonomian domestik yang resilience,” kata Nafan kepada Kontan.co.id, Minggu (12/3).
Silicon Valley Bank (SVB) Kolaps, Bagaimana di Indonesia?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolapsnya bank terbesar kedua di Amerika Serikat (AS) Silicon Valley Bank (SVB) berdampak besar bagi pasar pasar AS, tetapi tidak dengan Indonesia. Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta menyebut, likuiditas di Tanah Air masih memadai di tengah tengah adanya pengetatan likuiditas global. Nafan menilai dengan adanya fundamental makro ekonomi domestik yang solid, perbankan Indonesia masih sustainable untuk menopang pertumbuhan kredit. “Karena sebenarnya pertumbuhan kredit ini ditopang oleh perekonomian domestik yang resilience,” kata Nafan kepada Kontan.co.id, Minggu (12/3).