KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa transportasi laut, PT Sillo Maritime Perdana Tbk (
SHIP) menargetkan pendapatan bersih dapat mencapai US$ 89,80 juta di tahun ini. Pendapatan itu ditargetkan tumbuh 4,76% dibandingkan realisasi pendapatan di sepanjang 2020 yang mencapai US$ 85,72 juta. Sekretaris Perusahaan Sillo Maritime Perdana, Nadya Victaurine menjelaskan seiring dengan target yang dibidik, perseroan pun optimis target pendapatan itu akan tercapai. “Kami optimis nilai itu akan tercapai karena Hal sampai dengan semester I pendapatan sudah terealisasi 59% dari total pendapatan yang dibidik,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (5/9). Adapun mengenai target laba bersih,perseroan membidik di angka sebesar US$ 26,97 juta atau baik 18,03% dari laba bersih di tahun 2020 yang sebesar US$ 22,84 juta. Besaran laba tersebut tercatat naik signifikan jika dibandingkan dengan laba sebelum pandemi Covid-19 pada 2019 yang sebesar US$ 19,52 juta.
Di samping itu, SHIP juga tetap melanjutkan strategi pemasaran misalnya dengan penambahan armada kapal, aktif berpartisipasi dalam tender penyediaan jasa pelayaran, serta mengedepankan aspek
quality, health, safety, and environment (QHSE) dalam penyediaan kapal. Tercatat hingga saat ini SHIP mengoperasikan total 19 kapal dimana 10 armada kapal diantaranya merupakan kepemilikan melalui Entitas Anak, yang spesifikasinya telah disesuaikan sehingga dapat menunjang kegiatan operasional industri hulu minyak dan gas.
Baca Juga: Sillo Maritime (SHIP) Akuisisi Perusahaan Milik Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono Beberapa jenis kapal itu diantaranya yakni 4 kapal
floating storage offloading (FSO), 6 kapal
tug boat, 3
crewboats, 1
Gas Carrier, 2
utility vessel, 1 LGC tanker, 1 oil tanker, dan 1 platform
supply vessel. Adapun, di tahun ini perseroan juga tengah mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar US$ 35 juta. Di mana 80% dana capex didapatkan dari pinjaman perbankan dan sisanya dari kas internal. “Perseroan merencanakan capex tahun 2021 sebesar US$ 35 juta untuk pembelian kapal dan perbaikan kapal,” tambahnya.
Adapun mengenai PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) lewat anak usahanya PT Suasa Benua Sukses (SBS) akan mengambil alih saham Nyonya Treesje Perwata (TP) di PT Petrocean Indo Pasifik (PIP) sebanyak 24.000 saham, Nadya menyampaikan rencana bisnis nantinya perseroan masih fokus pada jasa sewa kapal. “Karena Perusahaan yang kami akuisisi juga merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang perkapalan,” jelasnya. Dia juga mengatakan, tujuan dari akuisisi ini adalah untuk meningkatkan kinerja keuangan Perseroan secara konsolidasi dengan memberikan pendapatan dan laba Perseroan yang lebih baik dari sebelumnya. “sehingga dapat memberikan nilai tambah dan kepercayaan bagi pemegang saham serta memberikan dividen bagi pemegang saham,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .