KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sillo Maritime Perdana Tbk melalui anak usaha perusahaan bernama PT Suasa Benua Sukses baru saja mendapat kontrak baru time charter for oil atau condensate FSI Services dari Petrochina International Jabung Ltd. Nilai kontrak baru tersebut berkisar US$ 76,32 juta. Direktur Operasional Sillo Maritime, Sumanto Hartanto menyebut, masa kontrak tersebut berakhir pada Februari 2023 ditambah 551 hari ekstensi. "Itu untuk Petrochina saja," kata Sumanto saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (9/1). Kontrak itu membutuhkan Kapal Floating Storage Offloading (FSO) yang akan mulai beroperasi pada bulan September 2018. Sebab kapal FSO tersebut harus dibongkar dahulu untuk disesuiakan dengan kebutuhan pelanggan.
Sumanto menyebut, melalui kontrak baru tersebut, perusahaan berkode saham SHIP di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu optimistis bakal mendulang pendapatan yang lebih besar dari tahun 2017. Sebagai gambaran, pada tahun 2016, pendapatan Sillo Maritime masih cenderung kecil lantaran kapal FSO belum mulai dioperasikan. Nah, pada Desember 2017, kapal FSO kembali beroperasi dan berimbas pada kenaikan pendapatan. "Tahun 2017, profit kami naik dua kali dibanding 2016," kata Sumanto.