JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berencana menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue senilai Rp 1,3 triliun. SILO akan menggunakan dana hasil rights issue untuk ekspansi rumah sakit. Emiten Grup Lippo ini akan merilis saham baru maksimal 145 juta atau 12,5% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Setiap pemegang delapan saham lama mendapat hak memesan satu saham baru. Dengan rights issue, jumlah saham SILO yang ditempatkan dan disetor penuh naik dari 1,16 miliar saham ke 1,30 miliar saham. SILO akan memakai dana rights issue untuk membiayai perluasan usaha, modal kerja dan membayar utang kepada pemegang saham. SILO menargetkan bisa mengoperasikan 40 rumah sakit hingga 2018 mendatang.
SILO bidik rights issue Rp 1,3 T
JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berencana menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue senilai Rp 1,3 triliun. SILO akan menggunakan dana hasil rights issue untuk ekspansi rumah sakit. Emiten Grup Lippo ini akan merilis saham baru maksimal 145 juta atau 12,5% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Setiap pemegang delapan saham lama mendapat hak memesan satu saham baru. Dengan rights issue, jumlah saham SILO yang ditempatkan dan disetor penuh naik dari 1,16 miliar saham ke 1,30 miliar saham. SILO akan memakai dana rights issue untuk membiayai perluasan usaha, modal kerja dan membayar utang kepada pemegang saham. SILO menargetkan bisa mengoperasikan 40 rumah sakit hingga 2018 mendatang.