JAKARTA. Perusahaan jasa pelayaran, PT Sillo Maritime Perdana tengah membidik dua kontrak baru senilai US$ 9 juta untuk masa kontrak tiga tahun. Kedua kontrak tersebut diharapkan bisa diperoleh tahun depan. Masing-masing kontrak bernilai US$ 4,5 juta. Sumanto Hartanto, Direktur operasional Sillo Maritime mengatakan, tender kontrak baru pelayaran sektor migas membutuhkan waktu yang cukup lama. Meskipun perseroan sudha membik tender kontrak baru tahun ini kemungkinan besar proyek tersebut baru akan diperoleh di tahun depan. " Jadi ada dua yang kita bidik. Ini prosesnya bisa satu tahun dan akan diperoleh di tahun depan," jelasnya di Jakarta, Rabu (25/5). Sementara tahun ini, Sillo belum tidak memiliki kontrak baru. Perseroan saat ini hanya menangani 11 kontrak dengan delapan armada kapal yang dimiliki. Olehan karena itu, Sumanto bilang, pihaknya belum akan menambah armada baru tahun ini. Penambahan kapal baru akan dilakukan setelah perseroan sudah mendapatkan kontrak baru jangka panjang.
Silo Maritime incar dua kontrak senilai US$ 9 juta
JAKARTA. Perusahaan jasa pelayaran, PT Sillo Maritime Perdana tengah membidik dua kontrak baru senilai US$ 9 juta untuk masa kontrak tiga tahun. Kedua kontrak tersebut diharapkan bisa diperoleh tahun depan. Masing-masing kontrak bernilai US$ 4,5 juta. Sumanto Hartanto, Direktur operasional Sillo Maritime mengatakan, tender kontrak baru pelayaran sektor migas membutuhkan waktu yang cukup lama. Meskipun perseroan sudha membik tender kontrak baru tahun ini kemungkinan besar proyek tersebut baru akan diperoleh di tahun depan. " Jadi ada dua yang kita bidik. Ini prosesnya bisa satu tahun dan akan diperoleh di tahun depan," jelasnya di Jakarta, Rabu (25/5). Sementara tahun ini, Sillo belum tidak memiliki kontrak baru. Perseroan saat ini hanya menangani 11 kontrak dengan delapan armada kapal yang dimiliki. Olehan karena itu, Sumanto bilang, pihaknya belum akan menambah armada baru tahun ini. Penambahan kapal baru akan dilakukan setelah perseroan sudah mendapatkan kontrak baru jangka panjang.