JAKARTA. Emiten rumahsakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) resmi mengakuisisi 100% kepemilikan saham PT Grha Ultima Medika (GUM). GUM merupakan badan hukum yang menaungi rumahsakit Grha Ultima Medika yang berlokasi di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia yang dirilis perusahaan pada hari ini, transaksi pembelian saham tersebut dilakukan SILO dan anak usahanya, PT Mahkota Buana Selaras (MBS), pada 8 Februari 2017. Pengambilalihan saham dilakukan dari pemegang saham lama GUM, yakni PT Varindo Lombok Inti dan beberapa pemegang saham individu. Sekretaris Perusahaan SILO Indra L. Hertanto, mengatakan, seluruh pemegang saham lama tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan SILO maupun MBS. Jual beli kepemilikan saham GUM ini dilaksanakan dengan nilai pengambilalihan saham sebesar Rp 155 miliar. Setelah penandatanganan akta jual beli saham pada 8 Februari lalu, MBS menjadi pemegang saham mayoritas yang mendekap kepemilikan saham sebanyak 24.999 saham atau sebesar 99,996%. Sementara SILO menggenggam satu saham atau sebesar 0,004%.
SILO resmi akuisisi rumahsakit di Mataram
JAKARTA. Emiten rumahsakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) resmi mengakuisisi 100% kepemilikan saham PT Grha Ultima Medika (GUM). GUM merupakan badan hukum yang menaungi rumahsakit Grha Ultima Medika yang berlokasi di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia yang dirilis perusahaan pada hari ini, transaksi pembelian saham tersebut dilakukan SILO dan anak usahanya, PT Mahkota Buana Selaras (MBS), pada 8 Februari 2017. Pengambilalihan saham dilakukan dari pemegang saham lama GUM, yakni PT Varindo Lombok Inti dan beberapa pemegang saham individu. Sekretaris Perusahaan SILO Indra L. Hertanto, mengatakan, seluruh pemegang saham lama tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan SILO maupun MBS. Jual beli kepemilikan saham GUM ini dilaksanakan dengan nilai pengambilalihan saham sebesar Rp 155 miliar. Setelah penandatanganan akta jual beli saham pada 8 Februari lalu, MBS menjadi pemegang saham mayoritas yang mendekap kepemilikan saham sebanyak 24.999 saham atau sebesar 99,996%. Sementara SILO menggenggam satu saham atau sebesar 0,004%.