JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) telah merampungkan pembangunan rumah sakit baru di Jember, Jawa Timur. Ini merupakan salah satu dari 10 rumah sakit baru yang ditargetkan perseroan untuk dibangun tahun 2015.

Pembangunan Rumah Sakit Siloam yang berlokasi di jalan Gajah Madah Jember ini telah menelan investasi sebesar US$ 25 juta yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur, operasional serta perekrutan tenaga medis dan non media.

Sebagai tanda rampungnya pembangunan rumah sakit ini, SILO telah melakukan pengecoran atas atau topping off yang dihadiri pula Bupati Jember MZA Djalal, perwakilan Muspida setempat, serta perwakilan Lippo Group.

Presiden Lippo Group Theo L. Sambuaga mengatakan dengan kehadiran rumah sakit tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah setempat dalm mengupayakan penyediaan sarana kesehatan bagi masyarakat. "Rumah sakit Siloam ini dirancang sejalan dengan pusat retail dan hotel dalam konsep mixed use development," katanya dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Senin(14/9).

Siloam Hospitals Group Director S. Budisuharto menambahkan, dalam satu tahun ke depan, RS Siloam Jember diharapkan sudah bisa menerima pasien dan memberikan layanan bagi seluruh lapisan masyarakat Jember.

Siloam Hospitals Jember tersebut berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektare (ha). Bangunannya terdiri dari 18 lantai termasuk basement, yang akan dilengkapi kapasitas maksimum 350 ranjang untuk pasien rumah sakit umum dan private, 45 ruang instalasi rawat jalan, serta berbagai fasilitas medis lainnya.

Saat ini, SILO telah mengoperasikan 20 rumah sakit yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Hingga tahun 2017, perseroan menargetkan bisa memiliki 50 rumah sakit.

Tahun ini saja, emiten rumah sakit anak usaha Lippo group ini berencana membangun 10 rumah sakit baru serta mengakuisi dua rumah sakit. Lima diantara rumah sakit baru tersebut akan dibangun di Yogyakarta, Labuhan Batu, Bau-bau, Lubuk Linggau dan Jember. Sedangkan lima lainnya merupakan Siloam Medic aatau rumah sakit kecil dengan jumlah tempat tidur 45-60 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie