JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) kian ekspansif. Mereka menambah belanja modal tahun ini menjadi Rp 1,7 triliun. Nilai ini lebih lebih besar ketimbang anggaran tahun lalu sebesar Rp 1,3 triliun. "Belanja modal itu akan digunakan untuk menambah 16 rumahsakit greenfield," ujar Romeo Lledo, Presiden Direktur SILO, kepada KONTAN, Jumat (20/1). Tapi, dia belum menyebutkan detail lokasi ke-16 rumahsakit itu. Selain membangun rumahsakit baru, SILO juga mengembangkan bisnis dengan jalan akuisisi. Belum lama ini, SILO menggelontor dana Rp 182 miliar untuk mencaplok dua rumahsakit yakni Rumahsakit (RS) Umum Sentosa di Bekasi, Jawa Barat, dan RS Graha Ultima Medika di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Nilai investasi rumahsakit di Bekasi sebesar Rp 26,5 miliar dan Rp 155 miliar untuk akuisisi rumahsakit di Mataram.
SILO siapkan dana Rp 1,7 triliun untuk ekspansi
JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) kian ekspansif. Mereka menambah belanja modal tahun ini menjadi Rp 1,7 triliun. Nilai ini lebih lebih besar ketimbang anggaran tahun lalu sebesar Rp 1,3 triliun. "Belanja modal itu akan digunakan untuk menambah 16 rumahsakit greenfield," ujar Romeo Lledo, Presiden Direktur SILO, kepada KONTAN, Jumat (20/1). Tapi, dia belum menyebutkan detail lokasi ke-16 rumahsakit itu. Selain membangun rumahsakit baru, SILO juga mengembangkan bisnis dengan jalan akuisisi. Belum lama ini, SILO menggelontor dana Rp 182 miliar untuk mencaplok dua rumahsakit yakni Rumahsakit (RS) Umum Sentosa di Bekasi, Jawa Barat, dan RS Graha Ultima Medika di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Nilai investasi rumahsakit di Bekasi sebesar Rp 26,5 miliar dan Rp 155 miliar untuk akuisisi rumahsakit di Mataram.