KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia, sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, menghadapi tantangan besar dalam bidang kesehatan, terutama masalah pencernaan. Penyakit gastroenterologi, baik yang disebabkan oleh infeksi maupun non-infeksi, menjadi salah satu masalah utama. Beberapa penyakit seperti radang usus, penyakit refluks gastroesofagus, kanker kolorektal, serta gangguan pencernaan lainnya semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Selamat Hari Diabetes Sedunia 2024, Inilah Makanan Penurun Gula Darah dengan Cepat Untuk menjawab tantangan tersebut, Siloam Hospitals Kebon Jeruk meluncurkan Siloam Digestive Centre yang bertujuan menjadi pusat rujukan penyakit pencernaan di Indonesia. Siloam Digestive Centre merupakan layanan
one stop service yang dirancang untuk menyediakan solusi lengkap bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan penanganan masalah pencernaan, mulai dari konsultasi dengan spesialis, penjadwalan tindakan medis, hingga edukasi terkait masalah pencernaan. Layanan ini dilengkapi dengan alat dan fasilitas mutakhir untuk mendukung keberhasilan prosedur medis, serta tenaga medis yang berkompeten. Pusat ini berfokus pada prosedur
advance endoscopy seperti
endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP),
endoscopic ultrasound (EUS), dan
endoscopic mucosal resection (EMR). Selain itu, tindakan medis dasar seperti
esophagogastroduodenoscopy (EGD) dan
colonoscopy juga menjadi perhatian utama Siloam Digestive Centre.
Baca Juga: Jaga Kinerja, Siloam (SILO) Fokus Kejar Ekspansi Rumah Sakit “Dengan dibentuknya Siloam Digestive Centre, kami akan terus memperbaharui jenis layanan serta fasilitas yang memadai sesuai dengan perkembangan zaman,” Dr. Hardianto Setiawan Ong, SpPD-KGEH, dokter spesialis penyakit dalam sub spesialis gastroenterologi-hepatologi RS Siloam Kebon Jeruk dalam keterangannya, Rabu (20/11). Senada dengan Dr. Hardianto, Dr. Epistel Pangujian Simatupang, Sp.PD-KGEH, juga spesialis penyakit dalam sub spesialis gastroenterologi-hepatologi, menyambut positif inisiatif ini. Ia berharap Siloam Digestive Centre dapat menjadi solusi utama bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan layanan digestif dengan standar internasional tanpa harus bepergian ke luar negeri. Dr. Hasan Maulahela, SpPD-KGEH, rekan sejawat yang juga berpraktik di RS Siloam Kebon Jeruk, menambahkan, “Siloam Digestive Centre dapat menjadi pusat rujukan penyakit pencernaan bagi masyarakat Indonesia,” yang menunjukkan komitmen rumah sakit dalam mengatasi masalah kesehatan pencernaan di Tanah Air. Tak hanya fokus pada endoskopi, Siloam Digestive Centre juga memiliki tim ahli bedah digestif yang kompeten dalam menangani berbagai prosedur pembedahan saluran cerna, seperti
whipple procedure,
bariatric surgery, dan
oesophagus reconstruction surgery.
Baca Juga: Siloam Hospital (SILO) Cetak Pendapatan Rp 9,12 Triliun hingga Kuartal III-2024 Dr. Wifanto Saditya Jeo, SpB-KBD, spesialis bedah sub spesialis bedah digestif RS Siloam Kebon Jeruk, menegaskan, “Siloam Digestive Centre terus berambisi untuk meningkatkan kualitas layanan, khususnya dalam masalah pencernaan.” Dr. Wifanto juga menambahkan, “Kami akan terus mengembangkan layanan demi memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memberikan layanan digestif yang memadai di Indonesia.” Layanan di Siloam Digestive Centre kini semakin lengkap dengan hadirnya ruangan endoskopi baru yang diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal bagi pasien dengan keluhan pencernaan.
Baca Juga: Siloam Hospitals Bogor Kenalkan Stroke Ready Hospitals, Apa Itu? Dalam upaya memberikan penanganan kasus pencernaan yang lebih komprehensif, tim Siloam Digestive Centre juga aktif berkolaborasi dengan spesialis lain, seperti spesialis penyakit dalam-sub spesialis endokrin, spesialis onkologi medis, serta spesialis gizi klinik, guna mengatasi berbagai kondisi yang mempengaruhi saluran cerna pasien. Dengan berbagai fasilitas dan layanan medis yang lengkap, Siloam Digestive Centre siap menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat Indonesia dalam menangani masalah pencernaan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto