KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Secara bertahap, pemerintah kembali membuka aktivitas ekonomi dan masyarakat. Di tengah pandemi corona yang masih mengancam, ini tentu membawa risiko.  Ini pula yang membuat banyak pebisnis berlomba-lomba untuk menyediakan tes penyaringan atau screening dengan menyediakan alat tes untuk mendeteksi orang terjangkit atau tidak dengan virus corona atau Covid-19. 

Salah satunya, Siloam Hospitals Group  yang meluncurkan metode unggul tes Covid-19 bagi masyarakat dan perusahaan yang ingin melakukan penyaringan (screening) Covid-19.  Yakni  dengan tes serologi antibodi SARS-CoV-2 berbasis lab. 

Tes serologi antibodi ini bisa dilakukan di seluruh jaringan rumah sakit Siloam di Indonesia. “Dalam pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), setiap individu dan perusahaan dalam berkegaiatan bisnis harus memperhatikan prinsip-prinsip hidup bersih dan sehat. Salah satu langkah preventif yang penting adalah pelaksanaan screening,” ujar  Wakil Direktur Utama Siloam Hospitals Group, Caroline Riady dalam media briefing virtual, Rabu (10/6). 

Tapi ini tak mudah, lantaran tes preventif seperti screening seperti polymerase chain reaction (PCR) dan uji cepat (rapid test) membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ini akan mempengaruhi operational cost perusahaan. 

Untuk itu, Siloam Hospitals Group bekerja sama dengan Roche  menyediakan tes serologi antibodi. Tes berbasis lab ini terjangkau dan dapat dipertanggungjawabkan. Tingkat akurasinya bagus sangat cepat , hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. 

Biaya tes serelogi juga hanya Rp 199.000 per orang. Jika dilakukan banyak orang, biayanya semakin murah. Minimal 10 orang berkisar Rp 139.000 per orang. Sedangkan  untuk korporasi yang yang melibatkan 100 orang, biayanya Rp 109.000 per orang.

Caroline bilang,biaya tes ini  paling murah dibandingkan tes screening lainnya, seperti PCR maupun rapid test.  Biaya tes PCR yang paling murah masih Rp 1 juta dan rapid test rata-rata di atas Rp 300.000. “ Tes ini bisa menjadi alternatif bagi perusahaan untuk melakukan screening. Tes ini sudah tersedia di seluruh rumah sakit Siloam Hospitals Group,” papar dia. 

Hospitals Country Manager Roche Diagnostics Indonesia, Ahmed Hassan menambahkan, keunggulan tes serologi antibodi antara lain memiliki tingkat sensitivitas hingga 100% dan spesifisitasnya lebih dari 99,81%. 

Tes serologi antibodi SARS-CoV-2 berbasis lab  juga merupakan tes antibodi total yang relatif cepat dan berakurasi tinggi.” Tes ini dapat dilakukan, baik di rumah sakit maupun di luar rumah sakit,” tutur dia.

Sama seperti rapid test, tes serologi antibodi mendeteksi antibodi seseorang untuk mengetahui apakah ia terinfeksi SARS-CoV-2 atau tidak.  Tes serologi antibodi adalah tes yang pengerjaan dan deteksinya dikerjakan instrumen robotik, sehingga sensitivitas dari tes lebih baik, yaitu hingga 100%. “Alhasil hampir tidak ada kasus positif yang tidak terdeteksi,” klaim dia. 

Keunggulan lain tes serologi antibodi adalah tingkat spesifisitas lebih dari 99,81% dan tanpa gangguan atau cross reaksi dari virus flu biasa dan coronavirus lain di luar SARSCoV-2. “Dengan demikian, tes ini betul- betul dapat memastikan bahwa antibodi yang timbul adalah paparan dari SARS-CoV-2 atau Covid-19,” ucap dia.

 Tes serologi antibodi ini juga telah diakui Conformite Europene (CE), FDA EUA (Emergency Use Authorization), dan NHS, serta telah digunakan di Amerika Serikat (AS), Australia, Eropa, Inggris, dan Singapura. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana