KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) masih gencar membangun rumahsakit baru. Perusahaan milik Grup Lippo ini menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini. Direktur Utama SILO Ketut Wijaya mengatakan, selain untuk merampungkan konstruksi rumahsakit baru, belanja modal SILO juga digunakan untuk peremajaan dan pengadaan peralatan medis. Per 31 Desember 2017, SILO telah mengoperasikan 31 rumahsakit. Dalam tiga bulan terakhir, SILO telah membuka satu rumahsakit baru di Lubuk Linggau, serta melakukan tahap tutup atap alias topping off dua rumahsakit di Tangerang dan Yogyakarta. Topping off di Yogyakarta merupakan proyek rumahsakit yang bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama, yakni Rumahsakit Umum Syubbanul Wathon. Di aset ini, SILO memiliki 40% saham. Sementara sisanya sebesar 60% dimiliki oleh PBNU.
Siloam International Hospitals siapkan belanja modal Rp 1 triliun
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) masih gencar membangun rumahsakit baru. Perusahaan milik Grup Lippo ini menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini. Direktur Utama SILO Ketut Wijaya mengatakan, selain untuk merampungkan konstruksi rumahsakit baru, belanja modal SILO juga digunakan untuk peremajaan dan pengadaan peralatan medis. Per 31 Desember 2017, SILO telah mengoperasikan 31 rumahsakit. Dalam tiga bulan terakhir, SILO telah membuka satu rumahsakit baru di Lubuk Linggau, serta melakukan tahap tutup atap alias topping off dua rumahsakit di Tangerang dan Yogyakarta. Topping off di Yogyakarta merupakan proyek rumahsakit yang bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama, yakni Rumahsakit Umum Syubbanul Wathon. Di aset ini, SILO memiliki 40% saham. Sementara sisanya sebesar 60% dimiliki oleh PBNU.