KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berencana untuk melakukan pembelian kembali alias buyback saham sebanyak-banyak 0,30% saham yang ditempatkan dan disetor. 

Merujuk keterbukaan informasi di BEI, manajemen Siloam International Hospitals akan melakukan buyback maksimal 0,30% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor dalam SILO termasuk saham treasuri atau sebanyak-banyaknya 39.018.375.

"Biaya yang akan dikeluarkan atas pelaksanaan Pembelian Kembali Saham sebanyak-banyaknya Rp 50 miliar," jelas manajemen dalam keterbukaan informasi, Rabu (24/5). 

Baca Juga: Kinerja Grup Lippo: Laba SILO Melejit, LPKR Berbalik Untung, LPCK Malah Merugi

Aksi korporasi ini dilakukan sehubungan dengan dengan pelaksanaan Program insentif jangka panjang melalui program kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan atawa Management and Employee Stock Options Plan (MESOP). 

"Perseroan akan mengalihkan saham-saham hasil pelaksanaan pembelian kembali tersebut kepada manajemen dan karyawan SILO melalui pelaksanaan program MESOP," tulis manajemen SILO. 

Apabila setelah selesainya pelaksanaan program MESOP masih terdapat sisa saham hasil pembelian kembali yang tidak dibeli oleh manajemen dan karyawan, maka SILO dapat menjual sisa saham hasil pembelian kembali tersebut melalui Bursa. 

Entitas Grup Lippo ini akan meminta restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Mei 2023. Setelah itu buyback akan dilaksanakan mulai 25 Mei 2023 sampai dengan 24 Mei 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi