Siloam International Hospitals (SILO) tambah 661 tempat tidur untuk pasien Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) terus meningkatkan pelayanan untuk pasien Covid-19. Manajemen SILO mengungkapkan, telah membangun total 1.696 tempat tidur yang digunakan untuk perawatan pasien Covid-19. 

"Termasuk di dalamnya penambahan sejumlah 661 tempat tidur di tahun 2021 di seluruh jaringan rumah sakit kami," jelas manajemen dalam keterangan resmi yang diunggah pekan lalu. 

SILO juga menambah 301 unit oxygen concentrator dan 106 unit ventilator sepanjang tahun 2021. Emiten Grup Lippo ini sudah melakukan vaksinasi terhadap lebih dari 160.000 masyarakat umum sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Adapun total alokasi dana yang digunakan untuk keperluan pasien Covid-19 ini mencapai Rp 33 miliar sepanjang enam bulan pertama tahun 2021. 


Terhadap staf dan pasien, SILO juga berinvestasi untuk menyediakan alat perlindungan diri (APD). Di sisi lain, melakukan tes Covid-19 secara rutin dan melakukan vaksinasi untuk seluruh staf rumah sakit. SILO juga memberikan tunjangan kepada seluruh tenaga medis total Rp 51 miliar di semester pertama 2021.

Baca Juga: Ditopang rawat inap, pendapatan Siloam (SILO) melesat 51,67% di semester I-2021

Asal tahu saja, nilai investasi yang digelontorkan SILO untuk keperluan staf dan pasien itu mencapai Rp 143 miliar secara year to date (ytd). Presiden Direktur Siloam Darjoto Setyawan mengungkapkan, pihaknya memiliki  infrastruktur yang kuat di seluruh Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk melawan pandemi Covid-19. 

"Kami telah melakukan lebih dari 160.000 vaksinasi untuk masyarakat publik hingga saat ini. Siloam telah melakukan hampir 500.000 tes PCR dan lebih dari 2,6 juta tes rapid dan serologi. Kami telah merawat lebih dari 24.000 pasien Covid," ungkap Darjoto dalam siaran pers. 

Ditopang rawat inap

Di kuartal kedua 2021 SILO mencetak inpatients days hingga 185.709 hari atau meningkat 46,3% secara year on year (yoy). Adapun jumlah pasien rawat inapnya juga naik 39,6% yoy menjadi 45.715 pasien. Sementara itu, jumlah pasien rawat jalan di kuartal kedua 2021 tercatat 591.489 pasien atau bertumbuh 69,7% yoy. 

Adapun tingkat okupansi SILO mengalami perbaikan hingga tercapai 55% di kuartal kedua 2021. Okupansi ini meningkat dibanding sebelumnya 41,6%. 

Baca Juga: Emiten Grup Lippo (SILO) Cetak Pertumbuhan Laba Usaha 9.896,36% di Semester I 2021

Operasional yang baik di kuartal kedua 2021, mendorong kinerja keuangan SILO yang positif di kuartal kedua 2021. Tercatat, pendapatan SILO mencapai Rp 1,89 triliun atau naik 77,5% yoy. Sementara itu, laba bersihnya tercatat Rp 152 miliar atau naik 202,0% yoy

Jika dilihat sepanjang enam bulan pertama tahun ini, pendapatan bersih SILO naik 51,67% yoy menjadi Rp 3,81 triliun. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terkerek 321,18% yoy menjadi Rp 291,53 miliar. 

Pendapatan dari rawat inap masih menjadi penopang hingga 54,52% atau setara Rp 2,08 triliun di semester pertama 2021. Jumlah ini terkerek 52,57% secara tahunan. Adapun pendapatan rawat jalan berkontribusi Rp 1,73 triliun. Capaian ini juga meningkat 45,48% dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: Siloam Hospital (SILO) akan tambah dua rumah sakit baru di Surabaya dan Banjarmasin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati