KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) terus menggenjot penggunaan belanja modal atawa capital expenditure. Buktinya, perusahaan telah menggunakan dana capex sebesar Rp 282 miliar pada semester I-2021.

Jimmy Rambing, Head of Media and Public Relations SILO mengatakan penggunaan belanja modal di tahun 2021 akan terus digunakan untuk berinvestasi dalam memastikan perseroan dapat memberikan bantuan layanan kesehatan kepada pasien Covid-19.

“Serta juga akan terus berinvestasi dalam kemampuan medis unit rumah sakit kami,” katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (5/10).

Adapun, semua alokasi belanja modal tersebut  anggarkan berasal dari arus kas internal perusahaan.

Baca Juga: Ekspansif, Siloam (SILO) targetkan buka jaringan rumah sakit baru per tahunnya

Sebagai informasi, SILO telah membukukan pendapatan sebesar Rp 3,8 triliun di semester I-2021. Jumlah ini melonjak 51,67% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.  

Kontribusi pendapatan masih didorong dari rawat inap sebesar 54,52%. Tercatat segmen rawat inap berkontribusi hingga 2,08 triliun sepanjang semester I 2021, naik 52,57% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 1,36 triliun.

Smeentara itu, 45,48% pendapatan SILO lainnya berasal dari segmen rawat jalan. Segmen ini berkontribusi hingga Rp 1,73 triliun sepanjang semester I 2021.

Sama seperti segmen rawat inap, segmen rawat jalan juga mencetak pertumbuhan hingga dua digit, yakni 45,48% yoy. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, kontribusi segmen rawat jalan tercatat Rp 1,15 triliun. 

Selanjutnya: Ekspansi bisnis MAPI menjadi katalis positif bagi saham Mitra Adiperkasa (MAPI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari