JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk akan segera menggelar Penawaran Saham Perdana atau initial public offering (IPO) September 2013. Anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) ini akan menggunakan dana IPO untuk membangun rumah sakit baru dan akuisisi. Dalam prospektus IPO-nya, Siloam akan menggunakan 52,50% dana IPO guna pengadaan peralatan medis dan pembangunan rumah sakit dalam kurun waktu 2013–2015. Siloam ingin membangun rumah sakit baru di Pulau Jawa, Sumatra, dan Indonesia bagian Timur. Catatan KONTAN, LPKR pernah menargetkan pembangunan 45 rumah sakit baru dalam tempo tujuh tahun mendatang. Siloam juga akan menggunakan 27,50% dana untuk membayar utang ke LPKR. Saldo terutang per 30 April 2013 mencapai Rp 827,16 miliar. Sementara 20% sisanya diperuntukkan bagi akuisisi rumah sakit, ataupun perusahaan yang punya rumah sakit.
Siloam patok separuh dana IPO untuk bangun RS
JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk akan segera menggelar Penawaran Saham Perdana atau initial public offering (IPO) September 2013. Anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) ini akan menggunakan dana IPO untuk membangun rumah sakit baru dan akuisisi. Dalam prospektus IPO-nya, Siloam akan menggunakan 52,50% dana IPO guna pengadaan peralatan medis dan pembangunan rumah sakit dalam kurun waktu 2013–2015. Siloam ingin membangun rumah sakit baru di Pulau Jawa, Sumatra, dan Indonesia bagian Timur. Catatan KONTAN, LPKR pernah menargetkan pembangunan 45 rumah sakit baru dalam tempo tujuh tahun mendatang. Siloam juga akan menggunakan 27,50% dana untuk membayar utang ke LPKR. Saldo terutang per 30 April 2013 mencapai Rp 827,16 miliar. Sementara 20% sisanya diperuntukkan bagi akuisisi rumah sakit, ataupun perusahaan yang punya rumah sakit.