KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penarikan utang baru hingga saat ini telah mencapai Rp 570,1 triliun atau 77,94% dari outlook 2025 sebesar Rp 731,5 triliun. Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rizal Taufikurahman menilai, realisasi tersebut menunjukkan strategi penarikan utang pemerintah yang cenderung lebih cepat dibandingkan perkembangan defisit anggaran. Baca Juga: SPT 2025 Lewat Coretax, DJP Minta WP Segera Aktivasi Akun
SiLPA Masih Tebal, Indef Nilai Pembiayaan Utang Tak Akan Digenjot Hingga Maksimal
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penarikan utang baru hingga saat ini telah mencapai Rp 570,1 triliun atau 77,94% dari outlook 2025 sebesar Rp 731,5 triliun. Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rizal Taufikurahman menilai, realisasi tersebut menunjukkan strategi penarikan utang pemerintah yang cenderung lebih cepat dibandingkan perkembangan defisit anggaran. Baca Juga: SPT 2025 Lewat Coretax, DJP Minta WP Segera Aktivasi Akun