KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyoroti besarnya nilai Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) yang dilaporkan pemerintah, yang disebut mencapai lebih dari Rp 300 triliun. Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto mengatakan, angka tersebut terlampau besar dan mengindikasikan persoalan dalam penyerapan anggaran negara di tengah kondisi ekonomi yang melambat. “Walaupun mungkin bisa dianggap sebagai hasil efisiensi, SILPA sebesar itu juga bisa merepresentasikan sulitnya pemerintah dalam mengeksekusi anggaran. Ini terlalu besar di saat ekonomi justru sedang butuh belanja yang lebih akseleratif,” ujar Eko kepada Kontan.
SiLPA Membengkak hingga Rp 300 Triliun,INDEF Sebut Lemahnya Penyerapan Belanja Negara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyoroti besarnya nilai Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) yang dilaporkan pemerintah, yang disebut mencapai lebih dari Rp 300 triliun. Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto mengatakan, angka tersebut terlampau besar dan mengindikasikan persoalan dalam penyerapan anggaran negara di tengah kondisi ekonomi yang melambat. “Walaupun mungkin bisa dianggap sebagai hasil efisiensi, SILPA sebesar itu juga bisa merepresentasikan sulitnya pemerintah dalam mengeksekusi anggaran. Ini terlalu besar di saat ekonomi justru sedang butuh belanja yang lebih akseleratif,” ujar Eko kepada Kontan.
TAG: