Simak 10 reksadana campuran berkinerja terbaik



JAKARTA. Mayoritas performa reksadana campuran sepanjang November 2016 tercatat loyo. Ini tercermin dari rata-rata return reksadana campuran (Infovesta Balanced Fund Index) yang minus 3,7%.

Merujuk data Infovesta Utama per November 2016,  kinerja yang negatif terjadi sejalan dengan pergerakan pasar saham domestik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 5,05% sepanjang November 2016. Begitu pula, kinerja pasar obligasi pemerintah yang tercermin pada Infovesta Government Bond Index merosot 2,54%.

Hanya, pasar obligasi korporasi (Infovesta Corporate Bond Index) yang masih melaju 0,33% pada periode yang sama.


Kendati demikian, masih ada sejumlah produk reksadana campuran yang berhasil membukukan return positif. Andre Varian, Fund Manager BNI Asset Management mengatakan, ada sebagian produk reksadana yang mendulang return lumayan di kala pasar koreksi sepanjang November 2016. "Prediksi saya mereka taruh dana di saham sektor komoditas yang naik lumayan bulan lalu," tukasnya.

Berikut 10 produk reksadana campuran dengan return tertinggi sepanjang November 2016: 1. Capital Balanced Fund 8,95% 2. Pacific Balance Fund 8,94% 3. HPAM PREMIUM 2 7,46% 4. HPAM Flexi Plus 4,46% 5. Net Dana Flexi 2,43% 6. Minna Padi Keraton Balance 1,19% 7. I AM BUMN Balanced Plus Fund 1,15% 8. Sucorinvest Nusantara Fund 0,96% 9. Mrs Flex Kresna 0,69% 10. Cipta Dinamika 0,6%

Sedangkan, 10 produk reksadana campuran dengan return terendah sepanjang November 2016 adalah sebagai berikut:

1. Insight Green (I-GREEN) -17,58% 2. Millenium Balance Fund -10,35% 3. Syailendra Dana Investasi Dinamis -9,17% 4. MNC Dana Kombinasi -8,28% 5. Kiwoom Indonesia Optimum Fund -8,18% 6. Pratama Mandiri Berimbang -7,73% 7. Pratama Berimbang -7,23% 8. First State MultiStrategy Fund -7,17% 9. BNP Paribas Spektra -7% 10. Premier Campuran Fleksibel -6,92%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini