MOMSMONEY.ID - Empat saham menetapkan tanggal cum dividen pada Senin, 5 Mei 2025. Investor masih bisa membeli saham-saham ini pada hari ini agar berkesempatan mendapatkan dividen. 

Emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membagikan kinerja keuangan tahun buku 2024. Ada Sejumlah emiten siap membagikan dividen dari keuntungan tahun lalu. 

Dalam proses pembagian dividen, cum date atau cum dividen menjadi tanggal yang perlu diperhatikan oleh investor. Ini menjadi tanggal terakhir bagi investor untuk membeli saham pilihannya agar berhak mendapatkan dividennya. 

Kartu Debit KB Bank Catat Pertumbuhan Transaksi Tertinggi di Jaringan ATM Bersama

Lalu, satu hari perdagangan setelah cum dividen, akan ada tanggal ex date. Ini adalah tanggal di mana pemegang saham yang membeli saham tersebut tidak lagi mendapat hak dividen. 

Tanggal di mana perusahaan mencatat berapa dividen yang akan diterima seorang investor disebut sebagai recording date. 

Investor akan menerima dividen pada tanggal payment date yang sudah ditentukan oleh emiten. 

Emiten yang cum datenya jatuh pada hari ini, Senin, 5 Mei 2025 antara lain:

1. GOOD PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) akan membagikan dividen Rp 9,5 per saham dengan total dividen Rp 350,34 miliar. Jika harga saham GOOD pada Senin pagi Rp 396, maka yield dividen dari GOOD bisa berkisar 2,4%. 

Nantinya, investor GOOD bisa menerima pembayaran dividen pada 21 Mei 2025. 

2. NICL PT PAM Mineral Tbk (NICL) akan membagikan dividen senilai Rp 12 per saham. Jika harganya pada Senin pagi (5/5) di Rp 795, maka yield dividen 1,5%.

Total saham yang dibagikan Rp 127,62 miliar. Pembayaran dividen akan jatuh pada 15 Mei 2025. 

3. ELPI PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) akan membagikan dividen tunai Rp 100,06 miliar. Investor akan menerima dividen pada 23 Mei 2025. 

Setiap investor yang berhak akan mendapat dividen Rp 13,5 per saham. Jika harga di Rp 372 pada Senin pagi, maka yield dividen berkisar 3,6%. 

4. TLDN PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) berencana membagikan keuntungan senilai Rp 401,34 miliar. 

Investor akan mendapat dividen Rp 31 per saham. Jika harganya pada Senin pagi di Rp 630, maka yield dividen akan sekitar 4,9%. 

Disitribusi dividen akan dilakukan pada 15 Mei 2025. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News