KONTAN.CO.ID - Selain insomnia, sebagian orang kerapa merasakan tidur yang tidak nyenyak saat malam hari. Penyebab tidur tidak nyenyak dapat dipengaruhi oleh banyak faktor yang mungkin tidak Anda sadari.

Oleh sebab itu, menjaga kualitas tidur adalah hal yang perlu untuk diperhatikan. Pasalnya, tidur merupakan cara tubuh beristirahat dan waktu untuk melakukan pemulihan.

Selain itu, tidur yang nyenyak juga baik untuk kesehatan fisik sekaligus mental. Kualitas tidur yang kurang baik atau tidak nyenyak dapat membuat penurunan konsentrasi dan daya pikir seseorang, lo. 

Baca Juga: Anosmia? Simak 6 Penyebab Hidung Tak Bisa Mencium Bau Berikut

Berikut beberapa penyebab tidur tidak nyenyak yang dilansir dari Harvard Health Publishing: 

Gaya hidup 

Salah satu penyebab umum gangguan tidur adalah gaya hidup. Kebiasaan buruk bagi kesehatan sangat berisiko membuat tidua Anda tidak nyenyak. 

Gaya hidup yang dimaksud seperti mengonsumsi alkohol, kafein, dan tidur setelah makan. Untuk membuat tidur Anda lebih nyenyak, mulailah untuk menghindari hal-hal tersebut.

Mengonsumsi obat tertentu

Perlu Anda ketahui, jika Anda sedang dalam proses pengobatan, ada beberapa obat yang dapat membuat tidur Anda tidak nyaman. Contohnya, obat antideprasan, tekanan darah tinggi, dan flu. 

Oleh karena itu, jika tidur Anda menjadi tidak nyenyak setelah mengonsumsi obat tersebut, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter agar masalah bisa segera diatasi.

Baca Juga: 6 Manfaat Rambutan Untuk Kesehatan, Mampu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Stres

Stres adalah salah satu penyebab tidur Anda menjadi tak nyenyak. Soalnya, stres atau kecemasan yang membuat suasana hati tertekan dapat membuat Anda kesulitan untuk tidur.

Untuk mengatasi hal tersebut, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog agar stres Anda bisa membaik sehingga bisa kembali tidur nyenyak.

Usia

Usia menjadi salah satu faktor penyebab yang memengaruhi tidur Anda menjadi tidak nyenyak. Sebab, orang dewasa relatif lebih banyak mengalami gangguan tidur yang otomatis dikaitkan denga usia. 

Selain itu, seiring bertambahnya usia kualitas tidur juga mungkin semakin menurun bagi sebagian orang. Pasalnya, tubuh membutuhkan pemulihan lebih lama dibanding saat masih muda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News