KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali penyebab kepala pusing saat bangun tidur yang wajib Anda kenali. Rasa tidak nyaman saat bangun tidur tentu bisa terjadi pada tubuh bagian atas. Kepala pusing adalah sensasi tidak nyaman yang sering didefinisikan sebagai rasa pusing, pening, atau perasaan tidak seimbang. Ini adalah gejala umum yang bisa disebabkan oleh beberapa pemicu. Kepala pusing dengan sensasi berputar atau merasa seolah-olah Anda atau lingkungan sekitar berputar. Vertigo biasanya disebabkan oleh gangguan pada telinga dalam atau sistem keseimbangan.
Penyebab kepala pusing saat bangun
Untuk itu, Anda wajib menyiimak penyebab kepala pusing saat bangun tidur dilansir dari laman Cleveland Clinic. Baca Juga: Ini 5 Cara Mencegah Diabetes Sejak Dini dengan Pola Hidup Sehat 1. Insomnia dan masalah tidur Sakit kepala dan masalah tidur saling berhubungan dalam berbagai cara. Kurang tidur dapat membuat Anda lebih mungkin mengalami sakit kepala tegang di siang hari. Insomnia dapat menyebabkan sakit kepala karena tegang, yang membuat Anda lebih sulit tidur, yang dapat menyebabkan lebih banyak sakit kepala. Kurangnya waktu istirahat juga dapat memperburuk jenis sakit kepala lainnya. Ketika orang tidak bisa tidur nyenyak, rasa sakitnya akan semakin parah. Dan meskipun Anda cukup istirahat, tidur tidak selalu merupakan pelarian dari sakit kepala kronis. Migrain dan sakit kepala cluster bisa muncul saat Anda tertidur. Tentu saja, mereka juga dapat menyerang saat Anda terjaga, dan matahari sedang bersinar. 2. Sleep Apnea Orang dengan sleep apnea berhenti bernapas dalam waktu singkat di malam hari. Mendengkur merupakan gejala yang paling sering dikaitkan dengan sleep apnea dan sakit kepala juga sangat umum terjadi. Orang biasanya menggambarkan sakit kepala terkait apnea sebagai nyeri menekan yang terjadi di kedua sisi kepala. Penyakit ini berbeda dengan migrain, yang sering kali menyebabkan nyeri berdenyut di satu sisi atau sisi lainnya dan biasanya disertai mual atau gejala lainnya. 3. Sindrom kepala meledak Gangguan tidur ini menyebabkan seseorang mendengar bunyi khayalan atau suara ledakan di saat-saat kabur antara bangun dan tidur. Seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi beberapa orang melaporkan rasa sakit yang menusuk di kepala. Sindrom kepala meledak belum dipahami dengan baik. Fenomena yang terjadi ketika sistem bangun merespon lambat. Tentu, ini mirip dengan bagaimana otot-otot Anda terkadang tiba-tiba tersentak saat Anda bertransisi dari bangun ke tidur. 4. Tidur berlebihan Ketika berbicara tentang tidur dan sakit kepala, yang terpenting adalah keseimbangan. Jadi meskipun kita baru saja membahas bagaimana kurang tidur dapat menyebabkan sakit kepala, hal sebaliknya juga bisa terjadi. Terkadang, tubuh Anda tidak suka jika Anda tidur lebih lama dari biasanya hal ini dapat mengganggu ritme sirkadian sehingga membuat Anda merasa pening. Seringkali, hal ini terjadi ketika Anda mendapatkan banyak waktu tidur, namun kualitas yang Anda dapatkan kurang. 5. Sering menggertakkan gigi Apabila Anda menggemeretakkan gigi saat tidur, ini mungkin menjadi alasan lain mengapa Anda terbangun dengan sakit kepala. Dengan menggeretakkan gigi saat tidur, atau bruxism saat tidur adalah saat Anda secara tidak sadar menggemeretakkan gigi dan mengatupkan rahang saat tidur.Cara mengatasi kepala pusing saat bangun tidur
Ada pilihan gaya hidup tertentu yang juga dapat Anda lakukan untuk menghindari terbangun dengan sakit kepala.- Miliki jadwal tidur yang baik. Ini mungkin memerlukan beberapa penyesuaian dari waktu ke waktu, tetapi jika Anda berusaha untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama, hal ini dapat membantu meredakan sakit kepala Anda.
- Pantau terus migrain Anda. Jangan biarkan sakit kepala pagi ini menyelinap begitu saja — pastikan untuk mencatat kapan Anda mengalami sakit kepala atau migrain ini dan apakah ada pola yang mungkin Anda perhatikan. Ini bisa sesederhana menyimpan jurnal di samping tempat tidur atau catatan di ponsel Anda.
- Hindari alkohol. Terutama jika buku harian sakit kepala Anda memberi tahu Anda bahwa alkohol adalah pemicu sakit kepala, cobalah sadari seberapa banyak Anda minum di malam hari. Jika Anda memerlukan bantuan untuk mengatur penggunaan alkohol, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan sumber daya.
- Pola makan yang baik dan banyak hidrasi. Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari dan minum segelas air putih di pagi hari beserta makan dengan gizi seimbang bisa membantu mencegah sakit kepala.