JAKARTA. Komisaris Indosat, Rudiantara terpilih menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di era Kabinet Kerja Jokowi-JK periode 2014-2019. Menkominfo memegang peran strategis menentukan masa depan industri teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK), selain harus menjalankan tugas sebagai Public Relations (PR) Government di Indonesia. Setidaknya, ada enam pekerjaan rumah (PR) yang harus segera ditangani oleh Rudiantara. Founder IndoTelko Forum Doni Darwin menyatakan, nama Rudiantara termasuk salah satu usulan dalam petisi yang dikeluarkan pada Juli lalu tentang harapan penataan industri ICT nasional ke Presiden Jokowi. Dia bilang, Rudiantara adalah sosok yang mendekati ideal untuk menjalankan peran Menkominfo terutama dalam membina sektor teknis di ICT. "Kalau bicara telekomunikasi dan bisnisnya, Rudiantara sudah lengkap. Sekarang tinggal bagaimana memposisikan diri sebagai regulator yang adil. Pernah menjabat di Telkomsel, Indosat, dan XL tentu sudah tahu jeroan masing-masing dan regulasi ideal apa yang dibutuhkan bagi industri," kata Doni dalam rilisnya, Senin (27/10).
Simak 6 PR yang harus diselesaikan Menkominfo baru
JAKARTA. Komisaris Indosat, Rudiantara terpilih menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di era Kabinet Kerja Jokowi-JK periode 2014-2019. Menkominfo memegang peran strategis menentukan masa depan industri teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK), selain harus menjalankan tugas sebagai Public Relations (PR) Government di Indonesia. Setidaknya, ada enam pekerjaan rumah (PR) yang harus segera ditangani oleh Rudiantara. Founder IndoTelko Forum Doni Darwin menyatakan, nama Rudiantara termasuk salah satu usulan dalam petisi yang dikeluarkan pada Juli lalu tentang harapan penataan industri ICT nasional ke Presiden Jokowi. Dia bilang, Rudiantara adalah sosok yang mendekati ideal untuk menjalankan peran Menkominfo terutama dalam membina sektor teknis di ICT. "Kalau bicara telekomunikasi dan bisnisnya, Rudiantara sudah lengkap. Sekarang tinggal bagaimana memposisikan diri sebagai regulator yang adil. Pernah menjabat di Telkomsel, Indosat, dan XL tentu sudah tahu jeroan masing-masing dan regulasi ideal apa yang dibutuhkan bagi industri," kata Doni dalam rilisnya, Senin (27/10).