KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menyiapkan sejumlah jurus untuk meningkatkan kinerja industri otomotif roda empat di tengah terpaan berbagai tantangan pada 2025. Penjualan mobil nasional pun diyakini dapat tumbuh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Dodiet Prasetyo menyebut, pemerintah menyediakan sejumlah paket kebijakan insentif fiskal untuk memulihkan kembali industri kendaraan roda empat nasional. Insentif ini terbagi dalam tiga klaster. Di klaster pertama, terdapat insentif bea masuk ditanggung pemerintah dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0% untuk mobil listrik impor utuh atau completely built up (CBU).
Simak Aneka Insentif untuk Sektor Otomotif pada Tahun 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menyiapkan sejumlah jurus untuk meningkatkan kinerja industri otomotif roda empat di tengah terpaan berbagai tantangan pada 2025. Penjualan mobil nasional pun diyakini dapat tumbuh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Dodiet Prasetyo menyebut, pemerintah menyediakan sejumlah paket kebijakan insentif fiskal untuk memulihkan kembali industri kendaraan roda empat nasional. Insentif ini terbagi dalam tiga klaster. Di klaster pertama, terdapat insentif bea masuk ditanggung pemerintah dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0% untuk mobil listrik impor utuh atau completely built up (CBU).