KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak dua hari beruntun usai terjun di awal pekan. IHSG menutup perdagangan kemarin (7/8) dengan penguatan 82,91 poin atau melonjak 1,16% ke level 7.212,13.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyoroti indeks-indeks Wall Street kembali berbalik melemah pada Rabu (7/8). Pelemahan dialami oleh sejumlah harga saham teknologi besar, termasuk Nvidia. Kondisi ini dipengaruhi oleh rilis kinerja Super Micro Computer di bawah ekspektasi per Juni 2024.

Sebaliknya, mayoritas indeks di Eropa kemarin justru menguat lebih dari 1%. Dari pasar komoditas, harga minyak rebound lebih dari 2%  Harga brent menguat 2.42% ke US$ 78.33 per barel, sementara harga crude menguat 2.77% ke US$ 75.23 per barel.

Baca Juga: Bursa Australia Jatuh pada Kamis (8/8), Saham Terkait Komoditas Merosot

Kembali ke bursa domestik, Valdy mengamati rebound lanjutan IHSG kemarin memvalidasi indikasi minor bullish reversal dari golden cross pada Stochastic RSI. Dengan demikian, IHSG diperkirakan lanjutkan penguatan ke kisaran 7.230 - 7.250 sebagai resistance dan support di 7.150 pada perdagangan hari ini, Kamis (8/8).

Sementara itu, Founder Stocknow.id Hendra Wardana meihat secara teknikal IHSG tertahan di level resistance 7.210 - 7.220. Sehingga pelaku pasar perlu waspada pada hari ini IHSG berpotensi untuk pullback atau terkoreksi terlebih dulu.

Meski begitu, volume dan net foreign flow dari pasar saham menunjukkan hasil yang apik. Hendra pun memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas dengan menguji support 7.139 dan resistance di 7.308.

"Pelemahan IHSG berpotendi dipicu aksi profit taking, mengingat IHSG telah recovery pasca penurunan sangat signifikan," kata Hendra dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (8/8).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas untuk Tanggal Kembar (8/8)

Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menambahkan, selama IHSG berada di atas garis MA200 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA20. Namun jika kembali breakdown support garis MA200, maka IHSG berpeluang untuk kembali menguji support garis MA100.

Wafi memprediksi pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.100 hingga 7.300. Berikut rekomendasi saham pilihan analis untuk perdagangan Kamis (8/8):

Rekomendasi saham dari Phintraco Sekuritas

1. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)

Rekomendasi: Buy on support

Entry: Rp 430

Target harga: Rp 450

Stoploss: < Rp 418.

2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

Rekomendasi: Trading buy

Entry: Rp 5.250

Target harga: Rp 5.650

Stoploss: < Rp 5.100.

Baca Juga: Intip Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Menguat Kemarin

3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Rekomendasi: Trading buy

Entry: Rp 416

Target harga: Rp 440

Stoploss: < Rp 400.

Saham lain yang menarik dicermati untuk hari ini adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Rekomendasi saham dari Stocknow.id

1. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

Strategi swing trade, cermati buy pada area harga Rp 585

Target harga 1: Rp 600

Target harga 2: Rp 615

Stoploss: Rp 565.

Baca Juga: Bursa Asia Dibuka Memerah pada Kamis (8/8), Mengekor Penurunan Wall Street

2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Strategi swing trade, cermati buy pada area harga Rp 1.555

Target harga 1: Rp 1.605

Target harga 2: Rp 1.630

Stoploss: Rp 1.505.

3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Strategi swing trade, cermati buy pada area harga Rp 1.045

Target harga 1: Rp 1.075

Target harga 2: Rp 1.095

Stoploss: Rp 1.010.

4. PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA)

Strategi swing trade, cermati buy pada area harga Rp 800

Target harga 1: Rp 830

Target harga 2: Rp 845

Stoploss: Rp 770.

Rekomendasi saham dari RHB Sekuritas Indonesia:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Buy area di sekitar Rp 4.600

Target jual di Rp 4.800 hingga Rp 4.970.

Cut loss di Rp 4.510.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas untuk Tanggal Kembar (8/8)

2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Buy area di sekitar Rp 2.460

Target jual di Rp 2.700 hingga Rp 2.900.

Cut loss di Rp 2.370.

3. PT Avia Avian Tbk (AVIA)

Buy area di sekitar Rp 456 

Target jual di Rp 482 hingga Rp 510.

Cut loss di Rp 444.

4. PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA)

Buy area di sekitar Rp 780 

Target jual di Rp 850 hingga Rp 885.

Cut loss di Rp 755.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto