KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun lalu, investor lokal mendominasi kepemilikan efek rupiah di pasar modal. Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), porsi kepemilikan efek investor lokal mencapai 54,56%. Sementara itu, porsi kepemilikan asing sebesar 45,44% dari total nilai efek yang sebesar Rp 4.410 triliun. Komposisi kepemilikan efek ini meliputi ekuitas, obligasi korporasi, obligasi pemerintah, waran, MTN dan lainnya. Investor lokal banyak mendominasi kepemilikan obligasi korporasi dan obligasi pemerintah. Sedangkan porsi investor asing di ekuitas masih sedikit lebih besar. Dalam dua tahun terakhir, investor lokal memang lebih mendominasi kepemilikan efek pasar modal. Pada 2016, misalnya, OJK mencatat porsi kepemilikan efek lokal mencapai 51,86%. Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, investor asing cenderung merajai kepemilikan efek di pasar modal Tanah Air.
Simak arah investasi pemodal asing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun lalu, investor lokal mendominasi kepemilikan efek rupiah di pasar modal. Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), porsi kepemilikan efek investor lokal mencapai 54,56%. Sementara itu, porsi kepemilikan asing sebesar 45,44% dari total nilai efek yang sebesar Rp 4.410 triliun. Komposisi kepemilikan efek ini meliputi ekuitas, obligasi korporasi, obligasi pemerintah, waran, MTN dan lainnya. Investor lokal banyak mendominasi kepemilikan obligasi korporasi dan obligasi pemerintah. Sedangkan porsi investor asing di ekuitas masih sedikit lebih besar. Dalam dua tahun terakhir, investor lokal memang lebih mendominasi kepemilikan efek pasar modal. Pada 2016, misalnya, OJK mencatat porsi kepemilikan efek lokal mencapai 51,86%. Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, investor asing cenderung merajai kepemilikan efek di pasar modal Tanah Air.