KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 dalam Rapat Paripurna DPR RI yang akan menjadi modal kerja bagi pemerintahan baru, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sri Mulyani mengatakan, KEM-PPKF 2024 disusun pada masa transisi dari pemerintahan saat ini untuk pemerintahan selanjutnya. Oleh karena itu, kebijakan fiskal harus menjadi fondasi kuat bagi proses pembangunan secara berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. "KEM-PPKF harus terus menjaga daya tarik investasi dengan terus menjaga stabilitas dan prediktabilitas, memperbaiki pemerataan serta harus berkelanjutan," kata Sri Mulyani, Senin (20/5).
Simak Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2025 yang Jadi Modal Kerja Prabowo-Gibran
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 dalam Rapat Paripurna DPR RI yang akan menjadi modal kerja bagi pemerintahan baru, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sri Mulyani mengatakan, KEM-PPKF 2024 disusun pada masa transisi dari pemerintahan saat ini untuk pemerintahan selanjutnya. Oleh karena itu, kebijakan fiskal harus menjadi fondasi kuat bagi proses pembangunan secara berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. "KEM-PPKF harus terus menjaga daya tarik investasi dengan terus menjaga stabilitas dan prediktabilitas, memperbaiki pemerataan serta harus berkelanjutan," kata Sri Mulyani, Senin (20/5).