Simak berita komoditas dan valas pagi ini!



Inilah ringkasan berita komoditas berjangka dan valuta asing di Harian KONTAN edisi 4 Juli 2014 yang penting Anda simak sebelum beraktivitas pagi ini.Komoditas logamSepanjang semester I-2014, harga komoditas logam, seperti emas, perak, platinum, dan palladium kompak bersinar. Harga emas dan perak terdongkrak, akibat isu konflik di Ukraina dan Irak, serta aksi mogok buruh tambang di Afrika Selatan. Emas tercatat naik 9,8%, perak reli 8,2%, lalu platinum melaju 7,6%, sementara palladium melesat 16,9%.Pada semester II, harga emas dan perak diprediksi cenderung melandai, karena pemulihan ekonomi AS berpotensi mempercepat The Fed mengerek suku bunga. Emas diprediksi hanya bisa menyentuh US$ 1.400 per ons troi, dan perak maksimal ke level US$ 21,80 per ons troi. Sedangkan, platinum dan palladium masih bisa melaju, karena masih tingginya permintaan untuk kebutuhan industri. (halaman 7)Prediksi rupiahDi pasar spot, kemarin (3/7), rupiah melemah tipis 0,04% menjadi 11.918. Data neraca dagang domestik yang membaik, tidak cukup kuat melawan sentimen dari global. Apalagi, investor menanti data non farm payroll AS bulan Juni, yang diprediksi membaik. Hari ini (4/7), rupiah diperkirakan masih konsolidasi dengan kecenderungan tertekan menjelang pemilihan umum. Data AS juga akan memengaruhi pergerakan rupiah. Prediksi analis, pasangan USD/IDR bergulir di kisaran 11.880 dan 11.980. (Halaman 7)Valas teknikalKemarin (3/7), dollar AS (USD) menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia, seperti dollar aussie (AUD), euro (EUR), dan yen (JPY). Pasar mengantisipasi dasar non farm payroll yang diperkirakan menunjukkan peningkatan.Secara teknikal, analis memprediksi, hari ini (4/7), pairing USD/JPY masih akan menguat dengan target resistance 102,75 dan support 101,25.Pasangan AUD/USD berpotensi menuju resistance 0,9460, dengan level support 0,9320.Pasangan EUR/USD berpeluang naik ke resistance 1,3720, dengan level support 1,3500. (Halaman 7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini