MOMSMONEY.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI akan memperkuat komitmen penerapan prinsip Environmental, Social And Governance atau ESG. Adapun ESG merupakan sebuah standar pengelolaan perusahaan dalam praktik investasinya yang terdiri dari tiga konsep atau kriteria: Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan). Untuk implementasi dari ESG, Ahmad Solichin Lutfiyanto, Direktur Kepatuhan BRI akan menyelaraskannya strategi korporasi. Komitmen untuk implementasi dari ESG tersebut disampaikan oleh Solihin di acara side event Presidensi G20 Indonesia yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) dengan tema Green and Sustainable Instruments as Alternative Financing and Investment & Indonesia’s SF Future Direction pada 18 Februari 2022 lalu. Dari sisi penerapan, prinsip ESG secara garis besar diimplementasikan baik di sisi aset, liabilitas, operasional, maupun sumber daya manusia. Dia pun menekankan poin penerapan prinsip bisnis berkelanjutan tersebut, yakni perseroan harus mengetahui dan paham framework-nya.
Simak Cara Bank BRI Mengurangi Jejak Karbon Dalam Berbisnis
MOMSMONEY.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI akan memperkuat komitmen penerapan prinsip Environmental, Social And Governance atau ESG. Adapun ESG merupakan sebuah standar pengelolaan perusahaan dalam praktik investasinya yang terdiri dari tiga konsep atau kriteria: Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan). Untuk implementasi dari ESG, Ahmad Solichin Lutfiyanto, Direktur Kepatuhan BRI akan menyelaraskannya strategi korporasi. Komitmen untuk implementasi dari ESG tersebut disampaikan oleh Solihin di acara side event Presidensi G20 Indonesia yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) dengan tema Green and Sustainable Instruments as Alternative Financing and Investment & Indonesia’s SF Future Direction pada 18 Februari 2022 lalu. Dari sisi penerapan, prinsip ESG secara garis besar diimplementasikan baik di sisi aset, liabilitas, operasional, maupun sumber daya manusia. Dia pun menekankan poin penerapan prinsip bisnis berkelanjutan tersebut, yakni perseroan harus mengetahui dan paham framework-nya.