KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham
blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Oktober 2023 ini dalam tren melemah. Saham
blue chip sendiri merupakan saham lapis satu di bursa efek. Saham
blue chip biasanya saham dari perusahaan dengan fundamental kuat dan memiliki nilai kapitalisasi pasar besar, dari puluhan triliun hingga ratusan triliun rupiah. BEI mengelompokkan saham
blue chip dalam indeks LQ45. Penurunan harga saham
blue chip menyebabkan indeks LQ45 masih tertekan.
Pada Kamis (26/10) indeks LQ45 turun 2,48%. Sementara dalam sepekan, indeks LQ45 tercatat turun sebanyak 3,90%.
Baca Juga: Indeks LQ45 Melemah, Analis Rekomendasikan untuk Beli Saham-Saham Berikut Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus mengatakan di tengah-tengah situasi dan kondisi pasar yang terkoreksi, tentu saja mencari saham saham yang memiliki fundamental bagus, serta punya potensi valuasi di masa yang akan datang, merupakan kesempatan yang bagus untuk saat ini. Terutama perusahaan yang masuk ke dalam kategori
blue chip. Saham-saham
blue chip yang direkomendasikan oleh Nico antara lain
BBCA,
BMRI,
BBNI,
BBRI,
TLKM,
ASII, dan
ICBP. Pengamat pasar modal dan
lecturer Universitas Indonesia Budi Frensidy mengatakan, cukup banyak saham-saham
blue chip saat ini yang murah dan tentunya menarik untuk dibeli. Asal dengan catatan, investor yang membeli harus tahan dan sabar untuk pegang saham tersebut minimal selama 6 bulan lamanya.
Baca Juga: BEI Evaluasi Indeks, Simak Rekomendasi Saham dari Analis Berikut Saham-saham
blue chip yang direkomendasikan oleh Budi antara lain
ASII,
ELSA,
ERAA,
AUTO,
ITMG, dan
ADRO. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi