KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menyiapkan sejumlah strategi untuk menopang kinerjanya sepanjang tahun 2021. Sekadar catatan, SMGR mengalami penurunan volume penjualan semen sebesar 7,9% (yoy) menjadi 39,84 juta ton pada tahun 2020. Bersamaan dengan itu, pendapatan bersih SMGR menyusut 12,87% (yoy) menjadi Rp 35,17 triliun. Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha Semen Indonesia Fadjar Judisiawan menyampaikan, pihaknya menargetkan penjualan semen dapat tumbuh seiring dengan pertumbuhan GDP Indonesia pada tahun ini. Memang, harus diakui bahwa pasar semen dalam negeri masih cukup menantang seiring kondisi kelebihan pasokan yang terjadi, ditambah dengan adanya beberapa pemain baru yang memasuki fase operasional di tahun ini.
Simak deretan strategi Semen Indonesia (SMGR) untuk mendongkrak kinerja tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menyiapkan sejumlah strategi untuk menopang kinerjanya sepanjang tahun 2021. Sekadar catatan, SMGR mengalami penurunan volume penjualan semen sebesar 7,9% (yoy) menjadi 39,84 juta ton pada tahun 2020. Bersamaan dengan itu, pendapatan bersih SMGR menyusut 12,87% (yoy) menjadi Rp 35,17 triliun. Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha Semen Indonesia Fadjar Judisiawan menyampaikan, pihaknya menargetkan penjualan semen dapat tumbuh seiring dengan pertumbuhan GDP Indonesia pada tahun ini. Memang, harus diakui bahwa pasar semen dalam negeri masih cukup menantang seiring kondisi kelebihan pasokan yang terjadi, ditambah dengan adanya beberapa pemain baru yang memasuki fase operasional di tahun ini.