KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periksa Top Losers Indeks LQ45 pada perdagangan bursa hari Rabu 22 Mei 2024. Ada 3 emiten dengan penurunan tertinggi yakni saham BRPT, saham INCO, dan saham MEDC. Saham BRPT (PT Barito Pacific Tbk) mengalami koreksi pada hari Rabu, 22 Mei 2024, dengan harga penutupan Rp 1.185 per saham. Dibandingkan dengan penutupan hari Selasa (21/5), harga saham BRPT turun 6,32% dari Rp 1.265. Sepanjang hari ini, harga saham BRPT mencapai puncak di Rp 1.290 dan titik terendah di Rp 1.180. Harga penutupan hari ini turun Rp 80 per saham dibandingkan dengan harga penutupan kemarin.
Catatan 7 hari yang lalu (15 Mei 2024), harga saham BRPT hari ini masih naik 15.05 % dari harga saat itu (Rp 1.030). Lebih menggembirakan lagi, jika dibandingkan dengan setahun lalu (22 Mei 2023), harga saham BRPT telah naik 48.13% dari harga saat itu (Rp 800). BEI mencatat total nilai transaksi saham BRPT mencapai Rp 330,40 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 2.706.580 lot. EPS alias laba bersih per saham Rp 6, maka
price to earning ratio (PER) saham ini 210,83 kali. Sehingga,
price to book value-nya (PBV) 4,38 kali.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.227,7 di Akhir Sesi Pertama, GOTO, BUKA, UNVR Jadi Top Gainers LQ45 INCO dan MEDC Turut Melemah
Saham INCO (PT Vale Indonesia Tbk) mengalami koreksi dengan harga penutupan Rp 4.900 per saham. Dari penutupan hari Selasa (21/5), harga saham INCO turun 2,97% dari Rp 5.050. Hari ini, harga saham INCO dibuka sama dengan harga penutupan kemarin, yaitu Rp 5.050 per saham. Sepanjang hari ini, harga saham INCO mencapai puncak di Rp 5.050 dan titik terendah di Rp 4.850. Harga penutupan hari ini turun Rp 150 per saham dibandingkan dengan harga penutupan kemarin. Dibandingkan dengan 7 hari yang lalu (15 Mei 2024), harga saham INCO hari ini masih naik 9.13 % dari harga saat itu (Rp 4.490). Namun, jika dibandingkan dengan setahun lalu (22 Mei 2023), harga saham INCO telah turun 22.53% dari harga saat itu (Rp 6.325). Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham INCO mencapai Rp 95,80 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 194.960 lot. EPS alias laba bersih per saham Rp 426, maka price to earning ratio (PER) saham ini 11,85 kali. Sementara itu, besaran
price to book value-nya (PBV) 1,27 kali.
Baca Juga: Saham Termahal BEI Jadi Top Gainers, Simak Rekomendasi Saham Dian Swastatika (DSSA) MEDC Turun Lebih dari 3% Terakhir, ada saham MEDC (PT Medco Energi Internasional Tbk) ditutup melemah dengan harga penutupan berada di Rp 1.355 per saham. Saat dibandingkan dengan penutupan pada Selasa (21/5), harga saham MEDC turun 3,56% dari Rp 1.405. Saham MEDC dibuka lebih rendah dari harga penutupan sehari sebelumnya, yaitu Rp 1.360 per saham. Selama perdagangan, saham MEDC mencapai harga tertinggi Rp 1.390 dan terendah Rp 1.350, akhirnya ditutup turun Rp 50 per saham dalam satu hari.
Baca Juga: Jumlah Investor di Pasar Modal Tumbuh Signifikan, Literasi Keuangan Menjadi Penting Dari perhitungan 7 hari yang lalu (15 Mei 2024), harga saham MEDC hari ini naik 0,37% dibandingkan dengan harga saat itu yang sebesar Rp 1.350.
Sejak setahun lalu (22 Mei 2023), harga saham MEDC telah meningkat 51,40% dari Rp 895. Total kenaikan yang tercatat BEI dengan nilai transaksi saham MEDC mencapai Rp 69,70 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 510.250 lot. Laba bersih per saham (EPS) adalah Rp 183, rasio harga terhadap laba (PER) saham ini adalah 7,68 kali, sedangkan rasio harga terhadap nilai buku (PBV) adalah 1,17 kali. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News