KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu ditutup menguat. Perdagangan Jumat (28/9), indeks naik 0,80% ke level 5.976,55. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, secara teknikal indeks akan mengalami penguatan lanjutan pada Senin (1/10). "Berdasarkan indikator, MACD bergerak ke atas menuju ke area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area
overbought. Saat ini terlihat pola
long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area
resistance," paparnya, Jumat (28/9).
Nafan melanjutkan bahwa pada esok hari IHSG akan menguat dengan
support pertama dan kedua 5.945 dan 5.915. Sementara itu,
resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.991,87 hingga 6.007,19. Ia juga menyertakan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut. 1.
BUMI, Daily (216): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari
bollinger dan terlihat pola bullish
doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
“Akumulasi Beli” pada area level 210–216, dengan target harga secara bertahap di level 228, 236, 278, 320 dan 360.
Support: 195. 2.
ERAA, Daily (2.400): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari
bollinger dan terlihat pola
tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
“Akumulasi Beli” pada area level 2.330–2.400, dengan target harga secara bertahap di level 2.530 dan 2.960.
Support: 2.270 & 2.050. 3.
HOKI, Daily (885): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari
bollinger dan terlihat pola
bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
“Akumulasi Beli” pada area level 860–890, dengan target harga secara bertahap di level 930, 1.045 dan 1.160.
Support: 840. 4.
INDF, Daily (5.900): Pergerakan harga saham sudah mulai membentuk fase akumulasi.
“Akumulasi Beli” pada area level level 5.850 – 5.950, dengan target harga secara bertahap di level 6.075 and 6.325.
Support: 5.800. 5.
LSIP, Daily (1.275):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari
bollinger dan terlihat pola
bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
“Akumulasi Beli” pada area level 1.255-1.275, dengan target harga secara bertahap di level 1.285, 1.325, 1.420 dan 1.510.
Support: 1.255 & 1.230. 6.
PPRO, Daily (111): Terlihat pola
upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.
“Buy on Weakness” pada area level 107–110, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level 120 and 130.
Support: 100. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati