Rekomendasi Saham - JAKARTA. Perdagangan pasar saham pada pekan ini hanya akan berlangsung selama dua hari karena ada cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Mino mengimbau para trader untuk memperhatikan sejumlah sentimen yang mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dari domestik, sentimennya berasal dari pendeknya hari bursa yang hanya berlansung pada 26-27 Juni 2023, pertumbuhan jumlah uang beredar, dan ex date dividen PTBA. Sementara itu, sentimen eksternal terkait dengan perkembangan harga komoditas.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham AVIA, KLBF, dan BMRI untuk Perdagangan Senin (26/6) Terkait pertumbuhan jumlah uang beredar, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tetap tumbuh positif. Posisi M2 pada April 2023 naik 5,50% year on year (yoy), dari 6,20% yoy pada bulan sebelumnya. Perkembangan tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit/M1 sebesar 3,4% yoy. Perkembangan M2 April 2023 dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit yang naik 8,0% yoy. Sementara itu, sebagian besar harga komoditas pada pekan lalu mencatat penurunan. Masih adanya potensi kenaikan suku bunga acuan menimbulkan kekhawatiran investor terhadap potensi tekanan ekonomi yang bisa berdampak pada permintaan komoditas. "Penegasan atas masih adanya peluang kenaikan suku bunga acuan juga membuat nilai tukar dolar Amerika Serikat menguat terhadap mata uang utama lainnya dan menjadi tambahan katalis negatif di pasar komoditas," ucap Mino dalam risetnya, Senin (26/6).