KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (
JSMR) konsisten menjaga kinerja positif hingga kuartal III-2022. Di mana, Jasa Marga berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar 34,4% secara
year on year (YoY). Kinerja Jasa Marga mengalami peningkatan yang tercermin dari pencapaian pendapatan usaha sebesar Rp 10,2 triliun atau tumbuh 23,7% YoY yang merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp 9,3 triliun atau naik 22,6% YoY dan kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp 892,1 miliar atau naik 36,3% YoY dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru dan adanya peningkatan mobilisasi masyarakat menjadi katalis positif terhadap kenaikan volume lalu lintas Jasa Marga. Tidak hanya itu, EBITDA Jasa Marga mengalami pertumbuhan sebesar 20,3% seiring dengan peningkatan kinerja pendapatan tol di kuartal III-2022.
Begitu pun dengan realisasi EBITDA margin Jasa Marga mencapai 63,3% dengan beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan upaya efisiensi yang dilakukan Perusahaan. Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, sepanjang tahun 2022, Jasa Marga melanjutkan program
asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis perusahaan.
Baca Juga: Jasa Marga Raup Pendapatan Rp 11,72 Triliun Hingga Kuartal III-2022 "Saat ini Jasa Marga tengah menyiapkan program
equity fundraising melalui PT Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) sebagai tindak lanjut rencana perusahaan untuk mendapatkan pendanaan baru berbasis ekuitas," ujar Lisye Octaviana,
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga dalam siaran pers, Selasa (15/11). JSMD saat ini mengelola total 50% jalan tol operasi di seluruh Indonesia atau sepanjang 1.260 kilometer dari total konsesi jalan tol yang dimiliki Perseroan sepanjang 1.809 km. Dalam mengelola proyek jalan tol yang ditargetkan selesai secara bertahap pada periode 2022-2025, Jasa Marga berkomitmen untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin, tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol dengan membangun secara bertahap. Keenam proyek jalan tol tersebut adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan untuk Paket III Sukabungah-Sadang dan Paket II Setu-Sukabungah, Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri untuk Seksi Kediri-Kertosono, Jalan Tol Bogor Ring Road untuk Seksi Simpang Semplak-Junction Salabenda, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi untuk Seksi Probolinggo-Besuki, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Gedebage-Cilacap untuk Seksi Gedebage-Garut Utara.
Jasa Marga juga berkomitmen untuk memperhatikan kualitas hasil pekerjaan, keselamatan kerja, serta mengedepankan penggunaan produk-produk dalam negeri. Dalam mengembangkan inovasi dan meningkatkan kualitas jalan tol tersebut, Jasa Marga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perguruan tinggi Indonesia di antaranya Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada. MoU ini bertujuan untuk mewujudkan pengusahaan jalan tol yang andal, aman dan nyaman, berwawasan lingkungan serta berkelanjutan, serta sebagai sarana pengembangan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Jasa Marga telah merampungkan penataan Jalan Tol Bali Mandara yang berbasis
green environment dan
green energy sebagai bentuk dukungan terhadap Presidensi G20 di Indonesia yang akan berlangsung pada November 2022 mendatang. Berbagai upaya pengembangan inovasi berbasis teknologi untuk operasional jalan tol juga terus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan serta sebagai upaya untuk mewujudkan jalan tol yang berkelanjutan.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Berharap Arus Lalu Lintas Tol Bali Mandara Naik Usai KTT G20 Hingga kuartal III-2022, Jasa Marga juga terus berusaha hadir di tengah masyarakat dengan melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis Creating Shared Value (CSV). Di antaranya menyalurkan bantuan untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) berupa bantuan fasilitas, perlengkapan dan prasarana usaha serta bantuan pembayaran sewa tenant di Rest Area Km 88 B Jalan Tol Cipularang dan Rest Area Km 207 A Jalan Tol Palikanci. Berbagai inisiatif Jasa Marga dalam meningkatkan kinerja di fase pemulihan, antara lain dengan berkomitmen menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal jalan tol, mengendalikan beban bunga dengan melakukan berbagai upaya
refinancing, mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol dengan memastikan pinjaman kredit investasi yang tepat guna hingga meningkatkan implementasi teknologi terintegrasi di industri jalan tol dengan berlandaskan semangat inovasi dan transformasi guna mewujudkan visi untuk menjadi perusahaan jalan tol nasional terbesar, terpercaya, dan berkesinambungan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari