Simak Harga Saham BBCA, BDMN, dan PTRO, di Penutupan Bursa Kamis (18/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini Kamis (18/1) harga saham PTRO (PT Petrosea Tbk) alami kenaikan. Sedangkan, saham BBCA (Bank Central Asia Tbk) dan saham BDMN (Bank Danamon Indonesia Tbk) ditutup melemah.

Saham Petrosea Tbk (PTRO) menutup perdagangan dengan kenaikan harga. Pada penutupan bursa, saham PTRO berada pada level harga penutupan Rp 5.250 per saham.

Berdasarkan perbandingan dengan penutupan pada Rabu (17/1), terjadi kenaikan sebesar 11,70% dari harga sebelumnya, yaitu Rp 4.700. Saham PTRO dibuka dengan harga di atas penutupan sebelumnya, yakni Rp 4.720 per saham.


Rentang harga tertinggi dan terendah yang dicatatkan adalah Rp 5.300 dan Rp 4.660. Dalam satu hari perdagangan, saham PTRO mengalami kenaikan sebesar Rp 550 per saham.

Baca Juga: IHSG Melesat 0,73% ke 7.252, Saham Grup Barito Pimpin Kenaikan di LQ45, Kamis (18/1)

Pada saat penutupan, harga beli (bid) saham PTRO berada pada Rp 5.250 per saham, sementara harga jual (offer) terendah mencapai Rp 5.275 per saham.

Jika dilihat dari performa harga saham dalam 7 hari terakhir, terhitung sejak 11 Januari 2024, terjadi kenaikan sebesar 9,15% dari harga saat itu, yaitu Rp 4.810. Selain itu, sejak setahun lalu (18 Januari 2023), harga saham PTRO sudah naik sebesar 20,69% dari level harga Rp 4.350.

Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai total transaksi saham PTRO mencapai Rp 41,00 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 80.218 lot.

Earning Per Share (EPS) atau laba bersih per saham sebesar Rp 322, maka Price to Earning Ratio (PER) saham ini mencapai 14,60 kali. Sementara itu, Price to Book Value (PBV) saham PTRO adalah 1,35 kali.

Baca Juga: IHSG Bergerak Mixed Pada Kamis (18/1) Pagi, TPIA, MDKA, MEDC Top Gainers LQ45

BBCA dan BDMN Memerah

Adapuna, pada penutupan perdagangan bursa hari ini, saham BBCA persis di harga penutupan Rp 9.675 per saham. Dari penutupan Rabu (17/1), harga saham BBCA turun 0,77% dari Rp 9.750.

Saham BBCA dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 9.675 per saham. Mencatatkan harga tertinggi Rp 9.750 dan harga terendah Rp 9.625, saham BBCA ditutup turun Rp 75 per saham dalam sehari.

Saat penutupan, harga bid Rp 9.650 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 9.675 per saham. Jika dihitung sejak 7 hari yang lalu (11 Januari 2024), harga saham BBCA hari ini sudah naik 1.04 % dibanding harga saat itu (Rp 9.575).

Sejak setahun lalu (18 Januari 2023) harga saham BBCA sudah naik 16.57% dari harga saat itu (Rp 8.300).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 688,10 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 710.183 lot.

Earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 394, maka price to earning ratio (PER) saham ini 24,75 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 5,10 kali.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham PGEO, MDKA, BREN, BRIS, TMAS, CMRY untuk Trading Kamis (181)

BDMN Turut Melemah

Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BDMN persis di harga penutupan Rp 2.860 per saham. Di penutupan Rabu (17/1), harga saham BDMN turun 1,38% dari Rp 2.900. Saham BDMN dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 2.890 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 2.900 dan harga terendah Rp 2.850, saham BDMN ditutup turun Rp 40 per saham dalam sehari.

Saat penutupan, harga bid Rp 2.860 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 2.870 per saham.

Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (11 Januari 2024), harga saham BDMN hari ini turun -1.04 % dibanding harga saat itu (Rp 2.890). Sejak setahun lalu (18 Januari 2023) harga saham BDMN sudah naik 11.28% dari harga saat itu (Rp 2.570).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BDMN mencapai Rp 3,10 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 10.739 lot.

Lewat earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 349, maka price to earning ratio (PER) saham ini 8,31 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,59 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News