KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell Indonesia masih ekspansif di sektor hilir, khususnya dalam pengembangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kali ini, Shell membuka kesempatan untuk pebisnis lokal bergabung mengembangkan SPBU miliknya melalui kemitraan Dealer Owned Dealer Operated (DODO). Yang terbaru, melalui kemitraan DODO itu, Shell Indonesia membuka peluang pengembangan SPBU yang lebih mini yakni SPBU Modular Container dengan nilai investasi yang hanya mencapai Rp 1 miliar sampai Rp 1,5 miliar. Head of Dealer Shell Indonesia, Agung Saputra menyampaikan, kemitraan SPBU Modular Container itu akan dikembangkan di daerah khususnya untuk kota lapis kedua. Kelak, untuk pembangunan SPBU Modular itu, pengusaha lokal itu hanya cukup menyediakan lahan sebear 1.000 meter persegi - 1.300 meter persegi dengan lebar depan 25 meter. “Investasinya hanya Rp 1 miliar - Rp 1,5 miliar,” terangnya kepada Kontan.co.id
Simak, Ṣhell buka kemitraan SPBU Modular dengan investasi hanya Rp 1 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell Indonesia masih ekspansif di sektor hilir, khususnya dalam pengembangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kali ini, Shell membuka kesempatan untuk pebisnis lokal bergabung mengembangkan SPBU miliknya melalui kemitraan Dealer Owned Dealer Operated (DODO). Yang terbaru, melalui kemitraan DODO itu, Shell Indonesia membuka peluang pengembangan SPBU yang lebih mini yakni SPBU Modular Container dengan nilai investasi yang hanya mencapai Rp 1 miliar sampai Rp 1,5 miliar. Head of Dealer Shell Indonesia, Agung Saputra menyampaikan, kemitraan SPBU Modular Container itu akan dikembangkan di daerah khususnya untuk kota lapis kedua. Kelak, untuk pembangunan SPBU Modular itu, pengusaha lokal itu hanya cukup menyediakan lahan sebear 1.000 meter persegi - 1.300 meter persegi dengan lebar depan 25 meter. “Investasinya hanya Rp 1 miliar - Rp 1,5 miliar,” terangnya kepada Kontan.co.id