JAKARTA. Harga emas di pasar spot masih melanjutkan penguatan pasca memburuknya data nonfarm payrolls Amerika Serikat yang diumumkan pada Jumat (10/1) lalu. Ada proyeksi dalam jangka pendek harga emas masih akan menguat. Kontrak emas Februari di Commodity Exchange, Senin (13/1) pukul 15.40 WIB berada di posisi US$ 1.247,70 per ons troi. Harga ini naik 0,06% dibanding akhir pekan lalu. Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures bilang, buruknya data nonfarm payrolls AS itu memunculkan keraguan bagi Bank Sentral AS, The Federal Reserve untuk memangkas stimulus atau tapering lanjutan.
Maka itu, Hilmy yakin, harga emas masih memiliki peluang melanjutkan penguatan, apalagi jika bursa saham AS anjlok.