KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 2,56% hari ini ke level 5.016,71. Meski demikian, dalam sepekan Indeks telah merosot hingga 4,26%. Mengutip RTI, jumlah net sell asing dalam sepekan cukup jumbo, yakni mencapai Rp 4,63 triliun di semua pasar. Analis Pilarmas Invesntindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, ada sejumlah sentimen yang harus dicermati investor pada pekan depan. Okie melihat, rilis data dari neraca perdagangan (trade balances) dan data ekspor maupun impor akan dinantikan oleh pelaku pasar. “Hal positif ini tentunya diharapkan memberikan stimulus pada pergerakan IHSG,” ujar Okie kepada Kontan.co.id, Jumat (11/9). Namun, Okie menilai pekan depan IHSG lebih cenderung bergerak melemah. Apabila data neraca perdagangan tidak sesuai dengan harapan pasar, hal tersebut dapat berpeluang memberikan tekanan pada IHSG. Selain itu, depresiasi nilai tukar rupiah juga menjadi fokus perhatian pada pekan depan.
Simak, ini sejumlah sentimen yang akan menyetir IHSG pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 2,56% hari ini ke level 5.016,71. Meski demikian, dalam sepekan Indeks telah merosot hingga 4,26%. Mengutip RTI, jumlah net sell asing dalam sepekan cukup jumbo, yakni mencapai Rp 4,63 triliun di semua pasar. Analis Pilarmas Invesntindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, ada sejumlah sentimen yang harus dicermati investor pada pekan depan. Okie melihat, rilis data dari neraca perdagangan (trade balances) dan data ekspor maupun impor akan dinantikan oleh pelaku pasar. “Hal positif ini tentunya diharapkan memberikan stimulus pada pergerakan IHSG,” ujar Okie kepada Kontan.co.id, Jumat (11/9). Namun, Okie menilai pekan depan IHSG lebih cenderung bergerak melemah. Apabila data neraca perdagangan tidak sesuai dengan harapan pasar, hal tersebut dapat berpeluang memberikan tekanan pada IHSG. Selain itu, depresiasi nilai tukar rupiah juga menjadi fokus perhatian pada pekan depan.